JAKARTA | Penelitian Indonesia Development Monitoring (IDM) mengenai opini dan ekspektasi Masyarakat Kabupaten Tangerang terhadap pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) PIK 2 Penelitian ini bertujuan untuk menggali suara langsung masyarakat sebagai landasan dalam perumusan kebijakan pembangunan yang lebih efektif dan berkelanjutan. Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM), Heru Supriyatno kepada wartawan Sabtu, (18/1/2025).
“Kajian opini dan jajak pendapat ini melibatkan 1800 Responden yang berasal dari berbagai kalangan yang ada di Kabupaten Tangerang. Metode dalam penelitian tersebut mencakup Survei opini publik, Wawancara mendalam dengan Masyarakat Kabupaten Tangerang serta analisis data sekunder. Fokus utamanya yaitu memahami Persepsi Masyarakat terkait Program-program pembangunan PSN PIK 2 dan mengidentifikasi Harapan warga Kabupaten Tangerang untuk masa depan dan peningkatan kesejahteraan Warga Kabupaten Tangerang,” papar Heru.
Penelitian dilakukan sejak 18 Desember 2023 hingga 1 Januari 2025.
Heru Supriyanto menyampaikan hasil temuan Survei Masyarakat Kabupaten Tangerang:
“Keadaan ekonomi masyarakat Kabupaten Tangerang dari Hasil Survei ditemukan Bahwa sebanyak 65,7 % menyatakan ekonomi keluarga Mereka tidak baik,” ungkap Heru.
“Kemudian hasil survei juga menunjukan Bahwa sebanyak 57,8 % Masyarakat Kabupaten Tangerang kesulitan mendapatkan lapangan kerja di Kabupaten Tangerang,” ucap Heru.
“Dan Sebanyak 59,8 % Masyarakat Kabupaten Tangerang menyatakan Bahwa di Kabupaten Tangerang minim informasi lowongan pekerjaan sehingga menyebabkan tingginya angka pengangguran di Kabupaten Tangerang,” ungkap Heru.
Hasil ini terkonfirmasi dengan Data Badan Pusat Statistik (BPS), Setiap tahunnya Angka Pengangguran Terbuka di Kabupaten Tangerang terus mengalami penurunan.
“Walau terus menurun, Jumlah pengangguran di Kabupaten Tangerang masih cukup tinggi,” kata Heru.
Dan diantara Kabupaten dan Kota di Provinsi Banten, Kabupaten Tangerang tercatat sebagai wilayah dengan jumlah Pengangguran Tertinggi.
“Dimana Hasil Survei menyatakan Bahwa sebanyak 78,1 % Masyarakat Kabupaten Tangerang berharap di PSN Proyek PIK 2 bisa memberikan lapangan kerja bagi mereka,” ujar Heru.
“Dari Survei ditemukan Bahwa menurut 60,7 % Masyarakat Kabupaten Tangerang, Tiga kawasan Industri di Kabupaten Tangerang Banten banyak Perusahaan yang mengurangi pekerjanya atau PHK seperti di Kawasan Industri dan Pergudangan Cikupa Mas (Cikupa, Kabupaten Tangerang), Kawasan Industri Kencana Alam (Sukanagara, Cikupa, Kabupaten Tangerang),
Kawasan Industri Pasar Kemis (Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang),” ungkap Heru.
” Kemudian Hasil Survei menunjukkan Bahwa sebanyak 69,6 % Masyarakat Kabupaten Tangerang percaya PSN PIK 2 akan meningkatkan Perekonomian, Pemerataan pembangunan, Kesejahteraan masyarakat, dan Pembangunan di Kabupaten Tangerang,”pungkasnya.
“Hasil temuan Survei juga menunjukan Bahwa sebanyak 78,9 % Warga Kabupaten Tangerang Tidak Setuju dan Tidak Mendukung Aksi-aksi Penolakan PSN PIK 2 yang akan berakibat pada hilangnya kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan Dampak perekonomian dari PSN PIK 2,” kata Heru.
“Survei ini dilakukan melalui tatap muka atau wawancara langsung terhadap 1800 responden yang dipilih secara acak. Responden yang dapat diwawancarai secara valid sebanyak 1680 orang atau 93 persen. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan tingkat kesalahan 2,39 persen,” pungkas Heru Supriyanto.
Reporter: M. Reza Pahlevi