Berita  

DPC PPMI Langkat Kecewa, Wasnaker Sumut Dinilai Lamban, Belum Terbitkan THP Terhadap Perusahaan Perkebunan Sawit di Langkat Yang Terindikasi Langgar K3 

MEDAN | TVNYABURUH – Dewan Pengurus Cabang Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (DPC PPMI) Langkat Kembali Menerima Pengaduan Kasus Kecelakaan kerja yang terjadi di perusahaan perkebunan di kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Dalam Keterangan Pers nya Ketua DPC PPMI Langkat Faisal Siregar, pada kamis 07/11/24 di Medan, mengatakan bahwa pihaknya sudah melayangkan surat pengaduan ke UPTD 1 Wasnaker Sumut pada tanggal 9/10/2024 bulan lalu.

seperti nya tak pernah usai kasus kecelakaan kerja yang menimpa pekerja/buruh di perkebunan sawit di kabupaten Langkat”tuntas satu perkara muncul lagi perkara baru” ujar Faisal. 

Dewan Pimpinan Cabang Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (DPC PPMI) Langkat, sudah melayangkan surat pengaduan ke UPTD 1 Wasnaker Sumut, Namun hingga saat ini belum mendapatkan perkembangan proses penanganan pengaduan itu,kami yang membuat pengaduan namun kami tidak pernah di beritahu sampai dimana perkembangan proses penanganan nya dari Wasnaker” ujar Faisal.

Tambah nya lagi “kalau kami lihat pengawasan dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Utara sangat lemah, saya telpon dulu pengawas nya saya pertanyakan baru lah di beri penjelasan”pantaslah mereka tidak pernah tau apa yang terjadi di daerah”ungkap Faisal dengan nada kecewa.

Terjadi lagi kasus kecelakaan kerja di perusahaan perkebunan kelapa sawit di kabupaten Langkat, yang menimpa tenaga kerja/ buruh yang mana mata sipekerja tersebut mengalami kecacatan fungsi pengelihatan nya, “prihal ini juga sudah kami laporkan ke BPJS Ketenagakerjaan Cabang Binjai”tambah faisal.

Sebagai pelapor dari pihak pekerja Ketua DPC PPMI Langkat Faisal Siregar dalam Keterangan Pers nya Meminta kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Utara Ismail Sinaga Untuk Serius dalam penerapan menajemen K3 di perusahaan perkebunan di kabupaten Langkat, sebab ini menjadi catatan kami di UPT 1 Wasnaker Sumut, saat ini sudah 2 laporan kami yang masuk tentang kasus kecelakaan kerja, belum lagi yang lain.

“Sudah kami laporkan namun tahapan proses penanganan nya belum juga ada tindak lanjut yang kami terima, karena yang kami khawatirkan akan terjadi lagi kasus kecelakaan kerja yang menimpa tenaga kerja di perkebunan sawit di kabupaten Langkat dengan tidak mematuhi K3”.ujar nya.

Sementara itu Ketua Forum Buruh Madani Indonesia Awaluddin Pane ketika di temui awak media ini di halaman DPRD Sumut kemarin (07/11) mengatakan seperti nya kasus kecelakaan kerja di kabupaten Langkat ini terus terjadi tanpa ada perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara,maka dari itu kami meminta kepada Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto dan Mentri Tenaga Kerja RI Bapak Yassierli untuk Mengevaluasi Kinerja Jajaran Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Utara.”Sebab ini persoalan yang kompleks, tidak dipatuhi oleh perusahaan dan tidak ada solusi atau pun tindakan tegas dari Pemerintah Provinsi dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Utara, apa sangsi bagi perusahaan yang abai terhadap menajemen penggunaan K3.

Dan Kepada Pimpinan DPRD Sumut untuk dapat perhatian khusus terhadap perusahaan perkebunan sawit yang tidak mengedepankan pengunaan K3 bagi tenaga kerja di lingkungan perkebunan yang ada di kabupaten Langkat.

Hal ini merujuk pada kunjungan Bapak Yasirlie Menteri Tentang Kerja RI Senin lalu di Morowali Sulawesi Tengah yang menekankan pentingnya Menejemen K3 diterapkan. semoga hal ini bisa terwujud di Sumatera Utara.(Tim)