SHARE NOW

Hukum Memakai Uang THR Lebaran Anak Menurut Pandangan Islam, Begini Penjelasannya!

Hukum Memakai Uang THR Lebaran Anak Menurut Pandangan Islam, Begini Penjelasannya!

 

 

 

 

JAKARTA | Pembagian Tunjangan Hari Raya (THR) merupakan salah satu momen yang dinantikan oleh anak-anak di hari Lebaran, Bunda. Namun, bolehkah Bunda dan Ayah menggunakan uang THR yang didapatkan oleh Si Kecil? Bagaimana hukumnya menurut Islam?

THR umumnya diberikan oleh orang tua, paman, bahkan nenek dan kakek, kepada anak-anak. Nominalnya pun sangat beragam dan biasanya disesuaikan dengan usia Si Kecil.

Membagikan THR di Hari Raya Idul Fitri ini sendiri merupakan salah satu tradisi turun temurun yang telah lama dilakukan di Indonesia. Dengan uang THR yang didapatkan anak, mereka bisa belajar untuk menabung dan mengelolanya.

Sayangnya, terkadang anak-anak tidak mempedulikan jumlah THR yang mereka miliki, Bunda. Lantas, bolehkah Bunda atau Ayah menggunakan uang tersebut?

Hukum memakai uang THR anak menurut Islam

Menurut Ustazah Lailatis Syarifah PPA MPK dari Aisyiyah, sebuah hadis dari Samurah menyatakan bahwa ada seorang laki-laki yang datang kepada Nabi Muhammad SAW, Bunda. Laki-laki tersebut pun berkata:

“Ya Rasulullah, sesungguhnya Ayahku membutuhkan hartaku.”

Aisyiyah, sebuah hadis dari Samurah menyatakan bahwa ada seorang laki-laki yang datang kepada Nabi Muhammad SAW, Bunda. Laki-laki tersebut pun berkata:

“Ya Rasulullah, sesungguhnya Ayahku membutuhkan hartaku.”

Usai mendapatkan pernyataan ini, lalu Rasulullah menjawab “أَنْتَ وَمَالُكَ لأَبِيكَ” yang artinya: “Kamu dan hartamu adalah milik Ayahmu.”

Dari hadis ini, maka dapat dipahami bahwa Ayah memiliki hak atas harta yang dimiliki oleh anaknya, Bunda. Tidak hanya itu, Ustazah Lailatis juga mengatakan bahwa memakai uang THR anak adalah hal yang wajar.

“Hal ini sangat wajar, karena jika kita hitung besarnya pengorbanan harta yang dilakukan oleh orang tua dalam memenuhi seluruh kebutuhan materiil anak-anaknya, tentu sangat besar,” katanya, beberapa waktu lalu.

“Belum lagi jika kita hitung besarnya nilai spirituil yang telah diberikan oleh kedua orangtua, sehingga bisa jadi kebaikan itu tidak akan terbalas meskipun semua harta kita berikan kepada mereka,” tambahnya.

Tips mengelola uang THR anak

THR yang didapatkan anak saat Lebaran juga bisa disimpan dan dijadikan sebagai ajang menabung. Berikut ini terdapat beberapa tips mengelola uang THR anak menurut perencana keuangan, Rista Zwestika S.Sos. AWP. CFP.

1. Masukkan ke dalam celengan

Hal pertama yang bisa dilakukan dalam mengelola uang THR Lebaran anak adalah memasukkannya ke dalam celengan, Bunda. Dengan begitu, anak anak terbiasa untuk menabung.

“Misalnya bisa juga dimasukkan ke dalam celengan, ketika dia dapat langsung dimasukkan. Nah, dari situ dia akan terbiasa,” katanya.

2. Buka tabungan

Ketika Si Kecil mendapatkan THR dari keluarga besar, ada baiknya untuk langsung memasukkannya ke dalam tabungan khusus. Jangan lupa juga untuk mengajak Si Kecil ke bank agar mereka memiliki pengalaman yang menyenangkan saat menabung.

“Dikumpulin (THR-nya) lalu kemudian anaknya ikut dibawa ke bank. Kemudian dia dapat experience bahwa dia punya duit di simpannya di bank. Ini untuk mengajarkan dia menabung,” ujar Rista.

3. Pisahkan tabungannya

Bunda harus memisahkan tabungan untuk menyimpan uang THR anak dengan tabungan Bunda dan Ayah, ya. Hal ini bisa membuat Si Kecil merasa bangga dan semakin bersemangat untuk menyisihkan uangnya.

“Tabungan anak-anak harus dipisah. Biasanya kalau anak belum 17 tahun, orang tuanya bisa buka (tabungan) dan nanti mereka, ‘Oh aku sudah punya tabungan’. Jadi ada kebanggaan tersendiri untuk anak-anak,” papar Rista.

4. Berikan 25 persen

Terkadang anak ingin menggunakan uang yang telah mereka dapatkan, Bunda. Jika demikian, Bunda bisa keluarkan uangnya sebesar 25 persen saja.

“Misal dia punya THR 100 persen, biasanya 25 persennya aku kasih untuk digunakan. Ya sudah deh kakak atau adik mau beli apa? Nanti sisanya ditabung. Jadi mereka terbiasa juga menikmati hasil yang mereka miliki. Tapi tetap harus punya tabungannya juga,” sarannya.

5. Berikan tantangan

Saat Si Kecil terbiasa memasukkan uang yang didapatkan ke dalam celengan, Bunda bisa memberi mereka tantangan, nih. Misalnya saja jika uangnya sudah terkumpul, mereka bisa jalan-jalan atau beli mainan.

“Nanti kita challenge gitu, ‘Kalau kakak misalnya selama satu tahun rajin mengumpulkan duit, nanti kakak bisa beli mainan, atau nanti kakak bisa jalan-jalan ke sini lho’. Jadi ketika anak-anak di challenge untuk mengumpulkan duitnya, kita juga memberikan manfaat dari mengumpulkan uang,” ungkap Bunda satu anak ini.

 

Editor: Jais

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWSTICKER