JAKARTA, Tvnyaburuu.com – Puluhan ribu buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan menggelar aksi besar besaran kembali. Aksi buruh KSPI ini akan digelar pada besok Rabu 21 April 2021 bertepatan dengan agenda sidang perkara Judicial Riview UU Cipta kerja yang digelar di Mahkamah Konstitusi.
Aksi buruh 21 April rencananya akan dikuti oleh 10 ribu buruh yang tersebar di 24 provinsi, 150 kabupaten/kot dan sekitar 1.000 perusahaan di Indonesia. Untuk jumlah peserta aksi diprediksi 10.000 masa buruh KSPI akan bergerak secara serentak Nasional.
“Begitu juga pada 1 Mei (mayday) 2021 mendatang, kita akan mengerahkan masa 50.000 buruh untuk melakukan aksi turun kejalan” kata Said Iqbal Presiden KSPI kepada Tvnyqburuh.com. Selasa (20/4/2021).
Adapun tuntutan para buruh terkait aksi tanggal 21 April dan 1 Mei 2021 mendatang adalah masih mengusung tuntutan penghapusan Omnibus Law khususnya tuntutan utama yakni meminta hakim Mahkamah Konstitusi mengabulkan Judicial Review, baik secara materiil maupun formil terhadap Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Singkatnya, mereka meminta UU Cipta Kerja, khususnya klaster ketenagakerjaan dibatalkan untuk kesaluruhan karena dianggap mereduksi hak hak kaum buruh Indonesia.
“Agendanya meminta para hakim Mahkamah Konstitusi untuk mengabulkan gugatan baik materiil maupun formil dari KSPI terhadap Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja,” ungkap Iqbal.
Iqbal juga menambahkan, para peserta aksi didaerah akan mendatangi kantor Gubernur atau DPRD setempat masing masing dan aksi didalam gerbang perusahaan dengan cara membentang spanduk tuntutan penolakan UU Cipta Kerja dan menyaksikan siaran langsung aksi secara virtual.
Hal ini dilakukan mengingat masih situasi pandemi virus Covid 19, untuk itu pihaknya tetap menjaga dan mengikuti protokol kesehatan dalam setiap pelaksanaan aksi.
” Sekitar 100 sampai 150 orang akan mengikuti aksi di Mahkamah Konstitusi tetap mengikuti protokol kesehatan dan mengikuti arahan petugas keamanan begitu juga untuk di daerah.” tutup Iqbal.
#Tim