PELALAWAN|TVNYABURUH, – Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Riau terus memperkuat sinergitas dengan jajaran kepolisian, termasuk Polres Pelalawan, Polresta Pekanbaru, dan Polda Riau. Kerja sama ini bertujuan menciptakan stabilitas keamanan, kelancaran penyampaian aspirasi buruh, serta mendukung terciptanya lingkungan kerja yang kondusif di wilayah Riau.
Ketua FSPMI Riau, Satria Putra, menyatakan pentingnya sinergi ini dalam menghadapi dinamika hubungan industrial dan sosial. “Kami percaya kolaborasi antara FSPMI dan aparat kepolisian adalah kunci menciptakan harmoni. Kami ingin memastikan hak buruh terlindungi tanpa menimbulkan konflik yang merugikan masyarakat luas,” ujar Satria dalam pertemuan Singkat dengan Kasubdit Intelkam Sosbud Polda Riau, AKBP Sugeng Haryanto, SH, MH . Minggu, ( 17/11/24)
Langkah-Langkah Kolaboratif
1. Pengamanan Aksi Damai
Salah satu bentuk nyata sinergi ini adalah pengamanan aksi damai buruh. FSPMI secara rutin berkoordinasi dengan Polres Pelalawan dan Polresta Pekanbaru untuk memastikan unjuk rasa berjalan tertib. Dalam aksi terakhir pada November 2024, aparat kepolisian bekerja sama dengan FSPMI untuk mengatur jalannya demonstrasi, sehingga lalu lintas tetap lancar dan aspirasi buruh tersampaikan tanpa insiden.
2. Pelatihan dan Dialog Bersama
FSPMI bersama Polda Riau mengadakan program pelatihan tentang manajemen konflik dan mediasi untuk para anggotanya. Program ini bertujuan memberikan pemahaman kepada buruh tentang cara menyelesaikan perselisihan secara damai. “Kami ingin buruh paham bagaimana menyampaikan aspirasi secara profesional dan tidak memancing ketegangan,” ujar AKBP Sugeng Haryanto, S.H, M.H
3. Pencegahan Kriminalitas di Lingkungan Kerja
Kolaborasi ini juga mencakup upaya preventif terhadap kriminalitas di lingkungan industri. Melalui sinergi dengan Polres Pelalawan, FSPMI terlibat dalam sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba dan tindakan kriminal lainnya di kalangan pekerja.
4. Penyelesaian Konflik Hubungan Industrial
FSPMI dan Polresta Pekanbaru telah beberapa kali terlibat dalam fasilitasi dialog antara pekerja dan manajemen perusahaan. Dengan dukungan kepolisian, banyak konflik hubungan industrial berhasil diselesaikan tanpa aksi mogok kerja yang berkepanjangan.
Testimoni dan Dukungan
Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri, SIK mengapresiasi peran aktif FSPMI dalam menjaga ketertiban. “Kami melihat FSPMI sebagai mitra strategis. Dengan komunikasi yang baik, kami bisa meminimalkan potensi gesekan antara buruh, perusahaan, dan masyarakat,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Kanit Intelkam Polresta Pekanbaru, Ipda Kimson Simarmata SH. “Kami mendukung penuh langkah FSPMI dalam memperjuangkan hak buruh secara damai. Sinergitas ini menjadi contoh bagaimana kepentingan buruh, pengusaha, dan keamanan publik dapat berjalan selaras,” katanya.
Harapan ke Depan
FSPMI Riau berharap sinergi ini dapat terus ditingkatkan. Sutrisno menekankan perlunya komunikasi yang lebih intensif di tingkat lokal hingga provinsi agar setiap aksi atau kebijakan yang melibatkan pekerja dapat berjalan tanpa kendala.
“Kami ingin buruh di Riau merasa aman dalam menyampaikan aspirasinya, dan aparat kepolisian dapat menjalankan tugasnya dengan profesional. Ini adalah fondasi untuk membangun kesejahteraan yang inklusif di Riau,” tutupnya.
Dengan kolaborasi yang semakin erat, FSPMI Riau dan kepolisian optimistis mampu menciptakan suasana kerja yang harmonis, kondusif, dan berkeadilan di seluruh wilayah provinsi Riau.
