TOBA| Tvnyaburuh.com – Ternyata dugaan seorang wanita korban pembunuhan dikediamnya, yang sempat gemparkan warga di Desa Lumban Lobu, Kecamatan Bonatulunasi, Kabupaten Toba, adalah seorang bernama Martha Elisabet Butarbutar (48), propesi korban adalah seorang guru SD.
Korban ditemukan dalam banyak luka tusukan, kondisi kepala dan sekujur tubuh berlumuran darah dan bajunya tersingkap.
Pihak Kepolisian dari Polres Toba yang mengetahui peristiwa ini dari warga setempat langsung melakukan olah TKP, Tim Inafis kepolisian juga tampak sibuk di TKP dengan temuan jejak kaki pelaku yang tampak jelas menjadi awal penyelidikan guna membongkar motif pembunuhan guru SD yang terkenal dimasyarakat sebagai sosok pendiam.
“Di sekitar rumah ini juga, kita temukan ada jejak para pelaku dari keterangan saksi-saksi yang ada di sekitar rumah korban ini,” ujar Kasat Reskrim Polres Toba AKP Nelson Sipahutar kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin (24/5/2021).
Petugas juga terlihat memantau sejumlah titik yang ada di kawasan tersebut. Persawahan yang ada di samping rumah yang ditempati korban tersebut terdapat ada jejak kaki yang diduga adalah jejak para pelaku.
Saat ini, pihak kepolisian sedang merujuk korban ke Rumah Sakit Djasamaen Saragih Pematangsiantar untuk dilakukan otopsi setelah dibawa ke RSUD Porsea untuk divisum.
“Diduga saat ini adalah kasus pembunuhan, korban sudah dibawa ke rumah sakit dan segera dilakukan otopsi di rumah sakit di Pematangsiantar,” pungkasnya.
Pihaknya masih melakukan penyelidikan. Setelah mengantongi sejumlah bukti-bukti dan hasil penyelidikan, pihaknya akan menangkap pelaku. Hingga saat ini pelaku masih dalam pencarian, Kata Kasat Reskrim Polres Toba
“Kita masih melakukan proses penyelidikan, dan kami sudah melakukan olahraga TKP. Dan juga mencari saksi-saksi yang mengetahui dan kami akan langsung melakukan penyidikan dan penangkapan pelaku,” terangnya.
Dalam peristiwa tersebut kami berhasil mengamankan barang bukti berupa CCTV yang dilengketkan di lampu teras rumah serta barang – barang korban tidak ada yang hilang, tutup Kasat Reskrim Polres Toba AKP Nelson Sipahutar.
Pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan motif dugaan pembunuhan tersebut. Maka, ia menyampaikan bahwa pihaknya masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut.
Setelah dilakukan visum, ada 24 luka yang dialami oleh korban. Hal ini disampaikan oleh Kasubbag Humas Polres Toba IPTU Bungaran Samosir di Mapolres Toba.
Luka tusukan tersebut terdapat ada 5 di bagian perut, 2 di bagian payudara, 1 di bagian ketiak, 1 lengan kiri, 1 di persendian lengan bahu, 1 di bagian sayap punggung, 2 pada lengan kiri luar, 1 pada pergelangan tangan kiri, 1 punggung kiri, 1 punggung tengah, 1 punggung tengah bawah, 1 bagian leher belakang, 1 bagian rahang kiri, 2 di bagian pipih cekat daun telinga, 1 di bagian atas telinga kiri, 1 di bagian kepala pada dahi kiri, dan 1 di bagian pergelangan tangan kanan
“Untuk dugaan kejadian ini, kita masih menunggu hasil laboratorium rumah sakit yang ada di Siantar,” pungkasnya.
#Tim