Berita, KPK  

Diduga Terima Uang Transferan dari Toko, Penggunaan Dana DAK, Dinas Pendidikan Diduga Mencari Keuntungan

ROKAN HILIR | Masih membahas tentang persoalan di ruang lingkup Dinas Pendidikan Rokan Hilir, yang mana Baru-baru ini terhembus kabar tentang adanya uang transferan dari salah satu pihak toko pada bulan lalu yang masuk ke rekening kepala Dinas Pendidikan Rokan Hilir sendiri.

Mirisnya, berdasarkan percakapan via Whatsapp, antar pihak Dinas Pendidikan Rokan Hilir dengan pihak toko,kehadiran uang tersebut diduga berbau bisnis yang berjalan, antar Dinas Pendidikan Rokan Hilir yang mana adanya indikasi sebentuk perjanjian, setelah uang tersebut di kirimkan oleh pihak toko ke rekening kepala Dinas Pendidikan Rokan Hilir,demikian yang dapat di simpulkan terhadap pihak Dinas Pendidikan Rokan Hilir dalam menjalankan tugasnya, terkait pembangunan infrastruktur fisik terhadap gedung-gedung sekolah yang mana saat ini sedang berlangsung pada tahun 2024.

Alhasil, kejadian tersebut nimbulkan anggapan miring dari pandangan masyarakat, terhadap kinerja Dinas Pendidikan Rokan Hilir dalam menjalankan tugasnya sebagai pejabat Pemda, namun terindikasi mempunyai kepentingan pribadi pada sa’at menjalankan kegiatan dana alokasi khusus (DAK) yang telah di gelontorkan oleh negara.

Untuk itu,sa’at di konfirmasi kepala Dinas Pendidikan Rokan Hilir Asril Arif melalui via Wattshapnya di beberapa waktu lalu, kepala Dinas Pendidikan Rokan Hilir itu mengaku bahwa dirinya tidak tahu menahu terkait uang yang telah masuk ke rekening pribadi miliknya itu, untuk itu saya akan memanggil PPTK saya terlebih dahulu, untuk mengetahui uang tersebut “ucap Asril Arif kepala Dinas Pendidikan Rokan Hilir pada waktu sebelumnya.

Sementara itu, salah satu toko yang telah mengirimkan uang kepada kepala dinas Pendidikan Rokan Hilir itu, menyebutkan” Bang, uang saya sudah di kembalikan oleh Dinas Pendidikan Rokan Hilir, dan PPTK nya(irwansyah) minta pemberitaan tersebut di hapus ” Ucap Rudi (pihak toko) kepada wartawan pada Rabu Siang 04 Desember 2024, melalui telepon selulernya.

Menanggapi persoalan tersebut, wartawan kembali melakukan konfirmasi terhadap kepala Dinas Pendidikan Rokan Hilir terkait persoalan tersebut, namun sayangnya, hingga kembali pemberitaan ini di terbitkan, Asril Arif kepala Dinas Pendidikan Rokan Hilir diduga sengaja untuk tidak memberikan keterangan terhadap wartawan terkait persoalan tersebut

 

Reporter: Handoko