PELALAWAN | Aksi sosial kembali menggema di Kabupaten Pelalawan. Organisasi kepemudaan Laskar Merah Putih (LMP) menggelar penggalangan dana bagi korban banjir dan lansia pada Sabtu pagi, bertempat di Jalan Koridor RAPP Km 5, Simpang 4 Langgam, Pangkalan Kerinci, Riau. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian LMP terhadap masyarakat terdampak banjir yang hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda surut, Sabtu (01/02/2025).
Ketua LMP Pelalawan, Safriyanto dalam keterangannya kepada media menegaskan, ” bahwa aksi kemanusiaan ini akan terus berlangsung selama kondisi banjir masih mengancam warga. Selama banjir di Pangkalan Kerinci belum surut, kami akan terus melakukan penggalangan dana sosial dan kemanusiaan. Ini bentuk solidaritas kami untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang kesulitan”, ungkapnya.
Menariknya, dalam aksi ini, LMP menerjunkan Srikandi LMP, pilar utama organisasi yang diisi oleh perempuan-perempuan tangguh. Mereka turun langsung ke jalan, berdiri di bawah terik matahari dan debu, tanpa mengenal lelah demi mengumpulkan sumbangan dari para pengguna jalan dan masyarakat sekitar. Semangat mereka mendapat apresiasi tinggi dari warga yang melintas di lokasi.
Banjir yang melanda Pangkalan Kerinci diketahui disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dalam beberapa pekan terakhir, ditambah dengan luapan Sungai Kampar akibat pembukaan pintu air PLTA Koto Panjang, Kampar. Akibatnya, banyak rumah dan sekolah di kawasan rendah terendam, memaksa banyak warga mengungsi dan mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Safriyanto, yang akrab disapa Iyal, menegaskan,” bahwa semua dana yang terkumpul dari aksi ini akan disalurkan langsung kepada korban banjir dan lansia yang membutuhkan. Kami pastikan bantuan ini sampai ke tangan mereka yang benar-benar membutuhkan. Ini adalah amanah dari masyarakat yang harus kami jaga”, ujarnya.
Selain bantuan dana, LMP juga berencana menyalurkan kebutuhan mendesak lainnya seperti makanan, obat-obatan, dan pakaian layak pakai. Masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam aksi ini diimbau untuk turut serta menyumbangkan bantuan, baik dalam bentuk materi maupun barang.
“Aksi kemanusiaan ini tidak hanya sekadar menggalang dana, tetapi juga mengirimkan pesan solidaritas bahwa dalam kondisi sulit, masyarakat Pelalawan tetap bersatu dan saling peduli, kami berharap dengan doa dan dukungan dari semua pihak, banjir ini segera surut, dan warga bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala”, tutup Safriyanto.
Reporter: Gunawan Simbolon
