SHARE NOW

Ustad Kurnia Berikan Bantuan serta Bangga pada Ke 2 Anak Nenek Manisa yang Selalu Mengurusnya di Usia 88 Tahun.

TANJUNG MORAWA | TVNYABURUH —
Inilah yang dilakukan Ustadz Muhammad Kurnia Sitorus, SP.d Semata-mata hanya untuk mendapatkan ridho Allah swt, konon info yang diproleh awak media, ustad M.Kurnia sitorus ini gemar melakukan bagi-bagi sembako sejak 7 tahun terakhir. Beliau juga seorang pendiri Yayasan Pendidikan dan Sosial Hafizah Althafunnisa di desa Dalu X B jalan pelita dusun V pasar IV kecamatan Tanjung Morawa.

Seorang Ustadz Muhammad Kurnia Sitorus, SP.d mengapresiasi bagi kedua anak nek Manisa(88) yang bernama Sutiono(60) dan Sutiadi(60), bahwa kedua anaknya yang kembar tinggal bersama nek Manisa,

Hal ini membuat Ust. Kurnia melihat keadaannya sungguh menyayat hati, pasalnya ustadz Muhammad Kurnia Sitorus, yang di panggil akrab dengan sebutan Ust Kurnia selalu memberikan bantuan berupa sembako kepada orang lain sebelumnya.

Dari kiri ustad kurnia, Sutiono, Sutiadi, dan nenek Manisa.foto

Pasalnya Sutiadi menceritakan keseharian nek Manisa dan dirinya serta saudara kembarnya Sutiono kepada ust Kurnia, bahwa nek Manisa memiliki 3 orang anak laki-laki, yang pertama bernama Zulham(65), Sutiono(60) dan Sutiadi(60).

Zulham yang tinggal bersama istri dan anaknya, namun Sutiono dan Sutiadi yang di tinggal mati oleh istrinya, harus berjuang bersama-sama untuk mengurus ibu nya tersebut dan bergantian saat mereka bekerja bongkar muat, sebab ibu nya memiliki suka ber’pergi sendirian.

Sebab di umur ibu nya yang ke 88 tahun tidak sanggup lagi mengerjakan apa yang dikerjakan selayaknya seorang ibu untuk anaknya, kini kedua anaknya yang tinggal bersama ibu nya tersebut, harus merawat ibu nya dalam keadaan kondisi yang sudah pikun, nek Manisa yang tinggal dirumah Yayasan Wakauri di Jalan industri dusun ll asrama wakauri kecamatan tanjung morawa kabupaten deli serdang,

Kedua anaknya Sutiono dan Sutiadi kesehariannya bekerja sebagai buruh bongkar muat barang, yang hanya cuma menghasilkan Rp30.000,- dalam satu minggu, 1 hingga 2 kali mendapatkan bongkar muat tersebut, dan itu tidak mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari, sekalipun Gaji Pensiun Tentara dari suami nek Manisa 1 bulan Rp1.300.000,- juga tidak mencukupi kebetuhan nek Manisa. Kamis, 09 juni 2022, pukul.14.30wib.

Awak media bertanya kepada Sutiadi(60) terkait bantuan pemerintah, dimana pemerintahan desa yang lama, Sutiadi mangatakan “Alhamdulillah bantuan dari pemerintah desa dulu belum ada, adapun pak Jefri dulu, cuma ngasi beras sama indomie cuma itu aja, kami berterimakasih kepada bapak yang sudah memperhatikan orang tua kami, semoga dengan ini bertambahlah rezeki bapak juga panjang umur, sekali lagi kami ucapkan terimakasih”. Ujarnya pukul.14.54wib

Ustadz Muda Milenial yang di sapa Ustadz Kurnia, harapan saya kedepannya bagi masyarakat khusus nya di tanjung morawa ini, bagi bapak ibu di luar sana tang memiliki rezeki lebih memiliki harta lebih ya setidaknya kita perhatikan, karna ini tanggung jawab kita semua, khususnya bagi pemerintah desa tanjung morawa B, kecamatan, kabupaten, provinsi, yok.. sama sama kita bantu, ini adalah tanggung jawab kita semua, mudah mudahan amal yang kita buat hari ini, ini menjadi catatan yang terbaik kita, ketika kita menghadapi ujian yang diberikan Allah swt”. Ungkapnya.

Laporan: A.jais

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWSTICKER