JAKARTA | Komunitas Silaturahmi Masyarakat Kemayoran (SIMAYOR) Menyatakan dukungan penuh kepada Marsekal Muda TNI (Purn), Achmad Sajili sebagai Calon Ketua Dewan Lembaga Adat Betawi (LAB) Dewan Kota Jakarta (DKJ).
Ketua Umum SIMAYOR, Haji Indrajaya Noor, SE, MM dalam Deklarasi yang digelar pada hari Minggu, (12/1/2025) di Pondok Ranggon, Jakarta Timur Menyampaikan Bahwa dukungan ini diberikan atas dasar permintaan Masyarakat Betawi dari berbagai kalangan, termasuk Praktisi Hukum, Intelektual, Seniman, Budayawan, Buruh hingga Organisasi Masyarakat (Ormas).
“Bang Achmad Sajili maju sebagai Calon Ketua Dewan Lembaga Adat Betawi atas keinginan murni Masyarakat Betawi.
“Kami SIMAYOR dengan seluruh jajaran di DKI Jakarta siap mendukung beliau sepenuhnya,” tegas Bang Indra, sapaan akrab Haji Indrajaya Noor.
Menurut Haji Indrajaya Noor sosok Marsekal Muda TNI (Purn) Achmad Sajili adalah figur yang tepat memimpin Lembaga Adat Betawi DKJ.
“Beliau sosok yang Jujur, Tegas, Berwibawa, Berpengalaman serta tidak memiliki masalah hukum,” tegasnya.
“Dengan adanya PERDA yang membentuk Lembaga Adat Betawi ini, penting sekali memastikan lembaga ini dipimpin oleh Putra daerah asli Betawi untuk menjaga marwah dan wibawa lembaga tersebut,” terang Bang Indra.
“Ia juga menegaskan Bahwa Ketua LAB Daerah Khusus Jakarta harus merupakan Putra daerah asli Betawi,” tegasnya.
“Ini penting demi menjaga identitas dan kearifan lokal masyarakat Betawi. Jangan pernah mengangkat Ketua Dewan LAB dari yang bukan asli Betawi,” tambahnya.
“Dalam kesempatan yang sama, Sekjen Pergerakan Jakarta Bergetar, Mulyani MZ juga menyatakan Dukungan seribu persen untuk Marsekal Muda TNI (Purn), Achmad Sajili,” ujarnya.
“Kami mendukung penuh Bang Achmad Sajili karena beliau Putra daerah asli Betawi, bukan ‘Gado-gado’. Memang dalam struktur kepengurusan LAB, bebas saja diisi oleh multi-etnis, karena Betawi sendiri lahir dari keberagaman etnis seperti Jawa, Cina, Sunda, Ambon dan Melayu. Tetapi, khusus untuk Ketua LAB DKJ wajib murni putra daerah asli Betawi,” pungkas Mulyani MZ.
Reporter: M. Reza Pahlevi