Diduga Rawan Penyimpangan, LSM GRPPH -RI Minta Kejati Riau Turun ke Rohil

Diduga Rawan Penyimpangan, LSM GRPPH -RI Minta Kejati Riau Turun ke Rohil

ROKAN HILIR | Masih dalam persoalan dugaan adanya indikasi kejanggalan yang berbau Penyimpangan terhadap pekerjaan irigasi yang di kabarkan bahwa pekerjaan tersebut dari Pemerintah provinsi Riau yang turun ke Rohil, salah satunya di Kepenghuluan Rokan Baru yang terletak di Kecamatan Pekaitan Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau, sampai kini Masih terus di beritakan oleh awak media.

Dalam hal Itu, berdasarkan keterangan salah seorang warga masyarakat sekitar menyebutkan bahwa berdirinya bangunan tersebut diduga Cacat prosedur, Sebut salah seorang warga masyarakat Di beberapa waktu lalu melalui wattsappnya, tak sampai di situ hasil Pantauan Wartawan di lokasi pembangunan, ditemui adanya kejanggalan dalam berjalannya banguanan tersebut berkesesuaian dengan keterangan warga.

Untuk Diketahui, persoalan terkait pembangunan irigasi tersebut bukanlah pertama kalinya yang kerap kali mencuat kepermukaaan publik, hingga sampai saat ini masih terus mendapat sorotan publik terkait persoalan serupa.

Untuk itu, Bambang Irawan, salah satu penggiat kontrol Sosial itu pun angkat bicara.

Dalam perkataannya LSM Dari GRPPH -RI itu meminta Kepada jajaran Kejaksaan Tinggi Riau beserta Inspektorat Provinsi Riau agar turun ke lokasi pengerjaan serta melakukan pemeriksaan terhadap riuhnya persoalan pembangunan irigasi tersebut ” ucapnya sabtu malam 22 juli 2023 kepada wartawan.

Lanjutnya lagi ” menurut pandangan Bambang Irawan alias BI itu dirinya mencurigai ada yang janggal dalam pembangunan irigasi tersebut hingga disinyalir membuat kerugian negara terkesan tak bisa di hindarkan, untuk itu terkait dengan persoalan yang kerap kali mencuat kepermukaaan publik, maka sudah sepantasnya Kejati Riau Dan Inspektorat Provinsi Riau agar segera turun ke lokasi ” sebutnya.

Sementara Itu, penghulu Rokan Baru Sampai saat ini tak bisa di konfirmasi publik terkait persoalan serupa, hal Itu berdasarkan sikap arogansinya terhadap konfirmasi publik yang telah memblokir nomor telpon wartawan sehinga Memperkuat Dugaan adanya suatu Penyimpangan terkait persoalan serupa.

Reporter: Handoko