MEDAN | (Minggu, 19/01/2025). Ratusan para orang tua wali santri dan santriawati menghadiri kegiatan Silaturahmi dan Evaluasi Hasil Ujian Semester Ganjil Tahun 2024-2025 di Gedung Serbaguna di jalan Jamin Ginting Km. 11 Paya Bundung Kota Medan Sumatera Utara. (Pukul 08:30 Wib)
Di kegiatan ini, para pimpinan pesantren Ar-Raudlatul Hasanah menyampaikan arahan dan edukasi kepada orang tua wali santri dan santriwati. Bertujuan, agar para orang tua dapat menyampaikan nasihat dan memberikan motivasi kepada anak-anaknya ketika waktu kunjungan maupun via telpon.
Sebelumnya, kegiatan belajar mengajar selama satu semester ini. Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah membagikan hasil ujian dan rapor semester ganjil Tahun Pelajaran 2024-2025 kepada santri dan santriwati pada Kamis, 26 Desember 2024 tahun lalu.
Seluruh santri dikoordinir oleh Bidang Pendidikan berkumpul di Masjid lantai 2, sedangkan seluruh santriwati berkumpul di Gedung Fatimah lantai 3. Sebelum pembagian hasil ujian dan rapor, guna mendengarkan arahan dan nasihat terlebih dahulu dari guru ustad dan ustadzah yang mengajar.
Pembagian hasil nilai ujian atau rapor merupakan bentuk evaluasi kegiatan belajar mengajar dalam satu semester, serta mampu menjadi tolak ukur dan acuan pada semester untuk mencapai hasil yang lebih baik kedepannya.
Ketua panitia Ustadz Miswan, M.Pd menyampaikan kepada tvnyaburuh, bahwa kegiatan evaluasi ini, hasil dari ujian semester 2024-2025 dan juga sebagai persiapan informasi kepada wali santri dan santriwati terhadap perkembangan anak-anak mereka. Sebab kegiatan pesantren tersebut sepenuhnya dilakukan oleh pihak pesantren dan guru.
“Kehadiran orang tua yang pada saat ini sebagai evaluasi bersama, artiannya, kegiatan yang kami lakukan di pesantren bisa di komunikasikan kepada orang tua, terhadap perkembangan anak, begitu juga dengan orang tua yang mungkin mengetahui bagaimana kehidupan mereka sehari-hari di pesantren bisa di komunikasikan secara langsung dengan wali kelasnya, yang memang langsung terjun dalam perkembangan pendidikan mereka. Dan orang tua juga punya tanggung jawab, untuk bisa memberikan arahan, dan juga memberikan pemberitahuan, berkenaan dengan kepribadian anak kepada guru, supaya guru tahu bagaimana mengkondisikan anak terhadap belajar yang selama ini mereka hadapi.” Ujarnya
Lanjutnya lagi, “Pesan Kami kepada orang tua dengan kehadiran kita disini untuk berdiskusi bersama, bersilaturahim bersama, itu tidak lain dan tidak bukan untuk kesuksesan kebaikan anak-anak kita, jika ada kekurangan dari kami selama ini, kami mohon maaf. Dan dengan keterbatasan pertemuan, antara pihak pesantren terutama dengan guru-guru dan orang tua bisa terwakili untuk menyampaikan, semua informasi berkenaan dengan anak yang kami didik disini, harapan kami, silaturahim ini tidak hanya berhenti disini, kedepannya ada komunikasi lanjutan yang bisa kita jalin bersama untuk kemudahan dan kesuksesan anak-anak dalam belajar.” Ujar Ustad Miswan didampingi Ustad Muhammad Irfan
Wakil Direktur Pesantren yang dikutip dari blog Raudhoh menyampaikan “Siapapun yang mendapatkan nilai yang baik maka istiqamahlah jangan sombong, dan siapapun yang mendapatkan nilai yang kurang baik maka belajarlah lebih giat karena Allah Ta’ala. Jika kita telah mengetahui kekurangan dan memperbaikinya InsyaAllah dia menjadi orang yang beruntung.” Ucap Ustadz H. Miftakhuddin.
Ia juga menambahkan bahwa setiap santri harus memiliki tujuan, karena itulah yang menjadi motivasi dalam hidup dan mau bersungguh-sungguh. Setiap santri diharapkan mampu mengembangkan potensinya hingga kelak mendapatkan apa yang dituju.
Di pertemuan tersebut, dibacakan hasil ujian semester para santri dan santriwati yang mendapatkan nilai tertinggi dan mendapatkan beasiswa.
Terdapat 19 Santri dan santriwati nilai yang tertinggi berdasarkan kelasnya, yakni:
1. Fazila Izdihar Nawfa Manurung – Rangking 1 (Kelas 1C, Nilai 8,89, Konsulat Percut Sei Tuan)
2. Nabila Najmi – Rangking 2 (Kelas 1C, Nilai 8,84, Konsulat Medan Kota)
3. Lalu Alpian Kurniawan – Rangking 1 (Kelas 1 Int B, Nilai 9,00, Konsulat Nusantara)
4. Muhammad Fatah Muharriziq – Rangking 2 (Kelas 1 Int B, Nilai 8,91, Konsulat Nusantara)
5. Alfath Arrizka – Rangking 2 (Kelas 1 Int C, Nilai 8,91, Konsulat Medan Tuntungan)
6. Kenisha Zhafira Andini – Rangking 1 (Kelas 2C, Nilai 9,05, Konsulat Medan Sunggal)
7. Rafif Armani – Rangking 2 (Kelas 2B, Nilai 9,02, Konsulat Asahan)
8. Radhitya Al Fathin Pramono – Rangking 2 (Kelas 2B, Nilai 9,02, Konsulat Belawan)
9. Anindya Putri Harahap – Rangking 1 (Kelas 3C, Nilai 9,02, Labuhan Batu)
10. Putri Balqi Guna Tanjung – Rangking 2 (Kelas 3C, Nilai 8,98, Konsulat Labuhan Batu)
11. Alya Ameelia Br Tampubolon – Rangking 1 (Kelas 3 INT C, Nilai 9,10, Konsulat Labuhan Batu)
12. Raisa Adlina Firjani – Rangking 2 (Kelas 3 INT C, Nilai 9,02, Konsulat Medan Kota)
13. Husnul Fikri Bayuandri – Rangking 1 (Kelas 4B, Nilai 9,23, Konsulat Medan Kota)
14. Syifa Najwa Putri Siregar – Rangking 2 (Kelas 4C, Nilai 9,09, Konsulat Percut Sei Tuan)
15. Izzati Alfi Nasution – Rangking 1 (Kelas 5C IPA, Nilai 9,02, Konsulat Labuhan Batu)
16. Eka Aulia – Rangking 1 (Kelas 5E IPS, Nilai 9,02, Konsulat Medan Kota)
17. Muhammad Fatih Riziq Zain – Rangking 2 (Kelas 5 A1, Nilai 8,98, Konsulat Serdang Bedagai)
18. M. Zikri El Shirazy – Rangking 1 (Kelas 6B IPA, Nilai 9,27, Konsulat Medan Kota)
19. Fakhri Alfian Zaydan – Rangking 2 (Kelas 6D IPS, Nilai 9.00, Konsulat Dairi)
Sedangkan 15 orang santri dan santriwati yang meraih nilai tertinggi min 9,0 mendapatkan beasiswa pada Ujian Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2024-2025 ialah:
1. M. Zikri El Shirazy (6B IPA, 9.27, Medan Kota).
2. Husnul Fikri Bayuandri (4B, 9.23, Medan Kota).
3. Alya Ameelia Br Tampubolon (3 INT C, 9.10, Labuhan Batu).
4. Syifa Najwa Putri Siregar (4C, 9.09, Percut Sei Tuan).
5. Kenisha Zhafira Andini (2C, 9.05, Medan Sunggal).
6. Rafif Armani (2B, 9.02, Asahan).
7. Radhitya Al Fathin Pramono (2B, 9.02, Belawan).
8. Nurfahijjah Khoirunnisa Purba (4C, 9.02, Pematang Siantar).
9. Izzati Alfi Nasution (5C IPA, 9.02, Labuhan Batu)
10. Raisa Adlina Firjani (3 INT C, 9.02, Medan Kota)
11. Eka Aulia (5E IPS, 9.02, Medan Kota).
12. Anindya Putri Harahap (3C, 9.02, Labuhan Batu)
13. Lalu Alpian Kurniawan (1 Int B, 9.00, Nusantara).
14. Alya Mahira Jahra Ritonga (4C, 9.00, Medan Sunggal).
15. Fakhri Alfian Zaydan (6D IPS, 9.00, Dairi).
Setelah pengumuman hasil ujian semester maupun yang mendapatkan beasiswa. Santri dan santriwati yang mendapat peringkat 1 sampai 3 di setiap kelasnya diberikan bingkisan sebagai bentuk motivasi dan penghargaan.
Reporter: Ahmad Jais Sembiring