FSP Farkes Reformasi Mengecam Keras Penganiayaan Terhadap Perawat di Palembang

JAKARTA, Tvnyaburuh.com – Ketua Umum Federasi Serikat Pekerjaan Farmasi dan Kesehatan Reformasi (FSP Farkes Reformasi) Idris Idham, sangat menyesalkan perbuatan oknum keluarga pasien yang main hakim sendiri melakukan penganiayaan terhadap Tenaga Kesehatan perawat di RS Sawsta di Palembang.

Menurut informasi yang dilansir di berbagai media , Direktur Keperawatan Rumah Sakit Swasta di Palembang, Tata, mengatakan korban mengalami memar di perut dan wajah akibat kejadian itu.

“Kejadian penganiayaan ini semestinya tidak perlu terjadi. Kami, manajemen RS sangat menyesali perbuatan pelaku, karena kami sudah berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk pasien yang dirawat,” kata Tata ketika dikonfirmasi wartawan, Jumat (16/4/2021) 

“Terlepas apapun itu, tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pelaku tidak dibenarkan dan sangat menyayat hati para Tenaga Kesehatan yang sudah berjuang dengan segenap hati untuk melayani yang terbaik”, ungkap Idris Idham dalam keterang pers tertulisnya diterima Tvnyaburuh.com , Sabtu (17/4/2021).

Idham mengatakan, setiap pekerjaan apapun itu pasti semua ada SOP nya, apalagi ini Perawat, dimana mereka menghadapi nyawa manusia, pasti sudah sesuai prosedural dibidangnya. 

“Tenaga Kesehatan termasuk Perawat merupakan pekerjaan mulia, dan mereka itu tugasnya sudah jelas menolong pasien, bukan menyakiti pasien”, jelas Idris Idham. 

Ditengah Pandemi Covid 19 ini merekalah Tenaga Kesehatan termasuk Perawat, merupakan garda terdepan dalam penanganan pasien Covid 19. Mereka bekerja tanpa mengenal lelah, dan bahkan selama pandemi ini banyak perawat atau tenaga medis lain dikucilkan oleh masyarakat karena takut tertular, dan bahkan banyak tenaga kesehatan yang tumbang dalam menghadapi virus corona tersebut, akan tetapi mereka masih saja diperlakukan kasar oleh oknum pelaku, ini sangat menyayat hati para tenaga kesehatan, sesal Idris Idham.

” Apapun yang terjadi sebenarnya bisa di diskusikan terlebih dahulu, tidak main hakim sendiri dengan memukul atau menendang korban’ tegasnya.

lebih lanjut Idham, menyampaikan FSP Farkes Reformasi adalah merupakan Serikat pekerja di sektor farmasi dan juga Pelayanan Kesehatan seperti Rumah Sakit.

” Untuk itu kami FSP Farkes Reformasi meminta kepada Aparat Hukum untuk menindak tegas oknum pelaku kekerasan terhadap perawat yang terjadi di Rumah Sakit Swasta Palembang” pungkasnya.

#wau