ROKAN HILIR | Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiks) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) meminta kepada Inspektorat untuk melakukan audit terhadap pengadaan 2 (dua) unit videotron outdoor tahun anggaran 2024 lalu, dalam kondisi masa garansi unit masih berlaku.
Permintaan itu disampaikan Diskominfotiks ke Inspektorat secara tertulis pada,(28/2/2025 yang lalu. Surat tersebut sudah diterima oleh instansi yang melakukan audit, pengawasan dan pembinaan internal di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Rohil.
“Hal ini kita lakukan dalam rangka menghindari asumsi negatif, yang terus beredar ditengah masyarakat, terkait dengan pengadaan barang/jasa pada Diskominfotiks, oleh karenanya, dengan ini kami mengajukan permintaan audit pengadaan videotron outdoor tahun anggaran 2024 sebanyak 2 unit dengan anggaran total sebesar Rp 1.698.000.000, mulai dari proses pemilihan penyedia hingga serah terima barang,”isi surat tersebut.
Kepala Dinas Kominfotik, Indra Gunawan, SE, MH kepada media mengatakan, bahwa pihaknya”, akan selalu terbuka dan transparan terkait proses pengadaan videotron outdoor tersebut. Indra menegaskan,bahwa tidak ada permainan elit,atau kongkalikong atau mark up seperti yang sifatnya untuk kepentingan diri sendiri, sebagai mana yang telah dituduhkan didalam pemberitaan yang sedang viral saat ini” Ucap Indra.
Untuk itu”Kami telah membuka ruang agar inspektorat Rokan Hilir,segera melakukan audit lebih awal, untuk unit tahun 2024 itu. Meskipun masa garansi masih berlaku,”ujar Indra Gunawan, Sabtu, (15/3/25) malam.
Disampaikannya, seluruh unit telah menjalani proses pengadaan sesuai prosedur yang berlaku sehingga menurutnya, semua pihak harus menghargai dan menunggu proses audit dari pihak berwenang dalam hal ini Inspektorat.
“Jangan framing kemana-mana, kita tunggu selesai audit dan keluar Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari Inspektorat. Saya berharap, baik media maupun LSM tidak ada lagi yang berasumsi yang bisa merugikan nama baik Kominfotiks rohil dibawah komando saya. Kita negara hukum, biarkan proses audit berjalan. Dugaan itu harus berdasarkan fakta dan data, bukan asumsi yang menyesatkan,”ungkap Indra kepada awak media ini pada minggu siang 16 maret 2025.
Reporter: Handoko