ROKAN HILIR | Sederetan persoalan terkait dengan berjalannya roda Kepemerintahan Daerah Pemkab Rokan Hilir,akhir-akhir ini tampaknya tak berjalan dengan baik.
Hal itu di sebabkan, bahwa evaluasi terhadap APBD yang saat ini di kabarkan masih di Pemerintah Provinsi Riau, yang tak kunjung kembali ke Pemerintah Daerah.
Alhasil, kejadian tersebut menimbulkan dampak yang sangat fatal terhadap berjalannya Roda Kepemerintahan Daerah Pemkab Rokan Hilir ini.
Sebagai mana yang telah di ucapkan oleh tiap-tiap OPD, bahwa” mereka di bingungkan dalam menghadapi permasalahan ini, sementara di ketahui, sejatinya terhadap roda kepemerintahan daerah ini bisa berjalan dengan baik, apabila kuatnya sokongan dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) yang bisa menjaga kestabilan bagi tiap-tiap OPD dalam menjalankan fungsinya” Ucap OPD Daerah Kepada Awak media ini, pada Minggu siang 16 maret 2025.
Lanjutnya lagi ” Kita sangat berharap besar, agar masalah ini bisa di selesaikan dengan baik, sebab, selain untuk kelangsungan roda kepemerintahan daerah kita, gaji , TPP, terancam ikut terlantar, selama masalah ini tak kunjung selesai ” Ucap pihak terkait.
Sementara itu, guna kejelasan status terhadap persoalan tersebut, saat di konfirmasi, Fauzi Effrizal Setda Rokan Hilir menyebut “bahwa hari jum’at kemarin telah selesai evaluasi dari Provinsi, dan Mudah-mudahan, hari senin bisa kita lengkapi kembali data evaluasi tersebut, agar selanjutnya, kita bisa mengejar dalam waktu dekat bisa selesai semuanya” Ucap Fauzi Effrizal Setda Rokan Hilir melalui via Wattshapnya pada minggu Siang 16 Maret 2025.
Reporter: Handoko
