TANGERANG | Ratusan buruh dari berbagai serikat pekerja berunjuk rasa atau demo di Jalan Raya Serang, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (16/12/2024). Mereka menuntut kenaikan upah minimum sektoral kabupaten (UMSK) 2025.
Demo buruh menuntut kenaikan UMSK tersebut sempat memacetkan arus lalu lintas di Jalan Raya Serang, Cikupa.
Dikutip dari Beritasatu.com, ratusan buruh yang sebelumnya melakukan konvoi memarkirkan kendaraannya di Jalan Raya Serang. Para buruh menjadikan jalan raya sebagai panggung orasi sehingga kendaraan tidak bisa melintas.
Namun, setelah hampir 30 menit menutup jalan, ratusan buruh kemudian meminggirkan sepeda motornya setelah petugas kepolisian dari Satlantas Polresta Tangerang terjun ke lokasi untuk mengurai kemacetan.
Perwakilan buruh, Jayadi mengatakan, unjuk rasa ini dilakukan untuk mengawal rapat pleno kenaikan UMSK yang berlangsung di kantor Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Tangerang.
Buruh menuntut upah minimum sektoral Kabupaten Tangerang 2025 nanti naik dari tahun 2024. Kenaikan upah minimum sektoral yang dituntut buruh bervariasi sesuai dengan sektor masing-masing.
“Kita merujuk kepada UMSK Kota Tangerang yang sudah disepakati dengan persentase kenaikan, sektor satu naik sekitar 7%, sektor dua 4% dan sektor tiga sektor 4%,” ujar Jayadi kepada Beritasatu.com.
Para buruh mengancam melakukan aksi yang lebih besar lagi jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. Mereka berencana akan melakukan unjuk rasa di kantor gubernur Banten dan menginap di kantor Disnaker Kabupaten Tangerang.
“Kami yang ada di Kabupaten Tangerang menginginkan besaran kenaikan upah sektoral sama dengan Kota Tangerang. Kami meminta Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memenuhi tuntutan buruh,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, ratusan buruh masih berdemo menuntut kenaikan UMSK di kantor Disnaker Kabupaten Tangerang. Mereka mengawal rapat pleno kenaikan upah sektoral yang dilakukan Apindo, Disnaker dan Dewan Pengupahan hingga selesai.
#Red
