Transferan dari Pemerintah Pusat Diduga Tidak Stabil, Beberapa Kabupaten di Riau Terbengkalai Soal Kemajuannya

 

ROKAN HILIR | Sampai sekarang, Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau masih terus mendapat sorotan publik, di balik terhambatnya soal pembayaran pada tahun 2024 lalu, yang mana terkait dengan pembayaran kegiatan, dan sederetan pada Tahun 2024 lalu seharusnya sudah selesai, namun kenyataan berkata lain, persoalan yang terjadi sa’at ini iyalah, sederetan masalah keuangan pada tahun 2024 lalu, hingga pada 06 Januari 2025 persoalan tersebut statusnya masih terbengkalai.

Berdasarkan pantauan di jagad media, tak hanya di Rokan Hilir saja yang mengalami nasib sedemikian, hal serupa juga di alami oleh daerah tentangga, yang ternaung di bawah Pemerintah Provinsi Riau.

Informasi sementara ini, ada beberapa daerah tetangga yang bernasib sama, kendalanya iyalah, pemerintah pusat tak stabil dalam menyalurkan anggaran untuk menjalankan roda kepemerintahan daerah yang disinyalir, membuat segala urusan terkait keuangan statusnya menjadi terbengkalai tanpa penyelesaian.

Sementara itu, Fauzi Efrizal setda Rokan Hilir menyebut” Bahwa pemerintah Daerah kita ini masih terbilang terbantu dengan adanya dana PI, yang bisa menutupi untuk melakukan pembayaran baik soal gaji, maupun kegiatan yang telah berjalan pada tahun 2024 lalu ” Ucap Fauzi Efrizal Setda Rokan Hilir.

Fauzi kembali menjelaskan ” Kendati demikian, masalah tunda bayar ini tak hanya berlaku di pemerintah Daerah kita, hal serupa juga di alami daerah tetangga, yang masih bernaung di wilayah Provinsi Riau ini, masalahnya sama, Sama-sama kita menunggu transferan dari Pemerintah Pusat yang seharusnya sudah turun ke daerah kita maupun daerah-daerah tentangga” Jelas Setda.

Untuk itu,lanjut Fauzi ” kita minta agar ASN kita, dan juga pihak-pihak yang terlibat dalam persoalan tersebut, agar bisa menahan diri dan bersabar, terhadap persoalan yang ada, belum lagi, Pemerintah Provinsi Riau tak menjalankan kewajibanya terhadap dana bagi hasil pajak untuk triwulan ke tiga pada tahun 2024 lalu,sampai sekarang belum juga sepenuhnya di tranfer yang seharusnya masuk ke kasda, namun, terlepas segala persoalan yang ada,, Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir ini, tetap berupaya semaksimal mungkin untuk bisa menyelesaikan masalah ini dengan baik ” Jelas Fauzi sebari mengakhiri penjelasannya melalui telpon wattshap pada senin sore 06 Januari 2025.

 

 

 

Reporter: Handoko