Bertepatan dengan perayaan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar temu akbar PAKSI-API (TAPAKSIAPI) dari seluruh Indonesia di Gedung Merah Putih, Jakarta pada Senin (9/12). Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, menyampaikan apresiasi tinggi pada PAKSI-API yang hadir langsung dalam kegiatan.
“Indonesia belum sehat dari penyakit korupsi. PAKSI-API merupakan perpanjangan tangan dari KPK untuk terus menginternalisasi nilai-nilai integritas dan sosialisasi kepada masyarakat, mulai dari lingkup terkecil bahkan hingga di instansinya masing-masing,” tegas Ghufron saat sesi pembukaan TAPAKSIAPI 2024.
Dari tahun 2017 hingga September 2024, sebanyak 3.778 PAKSI dan 518 API telah tersertifikasi di Lembaga Sertifikasi Profesi KPK (LSP KPK). Adapun para PAKSI-API berasal dari lintas profesi, organisasi, dan daerah. Secara dinamis PAKSI-API terus bergerak, melakukan pembangunan integritas dan penyuluhan antikorupsi di lingkungan, organisasi, atau tempat kerjanya masing-masing.
Perhelatan TAPAKSIAPI 2024 sendiri dihadiri 400 orang PAKSI dan API dari seluruh penjuru Indonesia. Ghufron menyebutkan, hal ini menjadi momentum bagi para PAKSI-API untuk saling bertukar pengalaman dan pengetahuan, sehingga langkah penguatan akan pemahaman bahaya praktik lancung dapat semakin diterapkan oleh masyarakat.
“Maka momentum Hakordia 2024 bersamaan dengan temu PAKSI-API merupakan hal baik, bagaimana para PAKSI maupun API dapat berbagi cerita cara melakukan sosialisasi praktik baik melalui berbagai cara apapun, apakah pendekatan agama, apakah melalui pendekatan budaya, atau lainnya, yang jelas diharapkan dapat membangun nilai integritas,” tambah Ghufron.
Praktik Baik Berantas Korupsi
Dalam rangkaian TAPAKSIAPI 2024 digelar “Talkshow Praktik Baik PAKSI-API” dengan narasumber sesama PAKSI-API. Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Wawan Wardiana, menjelaskan sukarnya seseorang menjadi PAKSI-API.
“Untuk menjadi PAKSI-API ini tidak mudah. Seluruh PAKSI-API ini melewati asesmen hingga mereka mendapat sertifikasi. Seorang PAKSI-API ini harus memiliki 3 sikap yaitu jujur, kompeten, dan berdaya. Karena pada sesungguhnya orientasi dari integritas adalah kejujuran,” ujar Wawan.
Sementara itu Andi Heru Wiyono, API dari Inspektorat Kabupaten Kotawaringin Barat, memaparkan implementasi aksi nyata yang dilakukan olehnya di lingkup kerjanya.
“Kami membuat Komunitas Pencinta Film Antikorupsi (Konflik) yang juga memproduksi film maupun siniar dengan mengangkat tema antikorupsi. Karena bagi kami menjadi pejuang antikorupsi harus kuat mental, kita harus berani menyampaikan kebenaran meskipun itu pahit,” terang Andi.
Tidak jauh berbeda, Azizah Nuur Utami, PAKSI asal Sulawesi Selatan, memberikan penyuluhan antikorupsi lewat pendekatan yang ringan, yakni melalui papan permainan secara daring. Hal itu, dianggap oleh Azizah cukup efektif, terutama bagi kalangan generasi muda saat ini.
Rangkaian TAPAKSIAPI 2024 pada Senin (9/12) ditutup dengan sarasehan antara PAKSI-API. Sarasehan ini bertujuan penguatan kapasitas para PAKSI-API dalam konteks pemberantasan korupsi, melalui edukasi dan penanaman nilai integritas.
Secara keseluruhan, rangkaian TAPAKSIAPI 2024 akan berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 9 hingga 11 Desember 2024 mendatang, yang digelar di Gedung Juang Merah Putih KPK dan Hotel Royal Kuningan Jakarta.
Apresiasi Aksi PAKSI-API
Inovasi dan kreasi para PAKSI-API dalam melakukan sosialisasi antikorupsi tak luput dari perhatian KPK. Untuk itu, KPK memberikan penghargaan lewat beberapa kategori. Di antaranya program edukasi dan sertifikasi pelatihan antikorupsi, yang terdiri dari dua (2) kategori yaitu PAKSI-API di Pemerintah Daerah dan Kementerian, Lembaga, dan swasta.
Selain itu, KPK juga memberi penghargaan kepada PAKSI Kreatif, API Inovatif, dan Forum PAKSI/AKSI Teraktif. Berikut rincian penghargaan kepada PAKSI-API:
Apresiasi Mitra Strategis Program Edukasi dan Sertifikasi Antikorupsi
Kategori Pemerintah Daerah:
- Inspektorat Provinsi DKI Jakarta
- Inspektorat Provinsi Jawa Timur
- Inspektorat Provinsi Banten
- Inspektorat Provinsi D.I Yogyakarta
- Inspektorat Provinsi Jawa Tengah
- Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur
- Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Tengah
- Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Tengah
- Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Bangka Belitung
- Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat
- Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau
Kategori Kementerian/Lembaga/Swasta:
- Inspektorat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
- Inspektorat Jenderal Kementerian ESDM
- Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan
- Inspektorat Jenderal Kementerian Agama
- Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI
- Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Hukum dan HAM
- Direktorat Kepatuhan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
- Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajerial & Kepemimpinan Kementerian Keuangan
- Pusat Pengembangan Kepegawaian (Pusbangpeg) ASN BKN
- Direktorat Human Capital, Compliance & Legal PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
- GIZ – CPFS
- UNODC Indonesia Office
Kategori PAKSI Kreatif:
- Azizah Nuur Utami
- Nurokhmah
- Aniek Juliarini
Kategori API Inovatif:
- Andri Satriyo Pratomo
- Laily Vitria Adhitama
- I Gusti Nyoman Dharma Putra
Kategori Forum PAKSI/API Teraktif:
- Forum PAKSI-API Dana Rakca
- Forum Penyuluh Antikorupsi (ForPAK) Banten
- Forum Penyuluh Antikorupsi Kujang Bersatu Jawa Barat
#Red/Jais