PADANG LAWAS | Bimbingan Teknis atau dikenal Bimtek akan kembali digelar seluruh kabupaten Padang Lawas, siap-siap Kepala Desa akan buang anggaran demi kepentingan oknum-oknum demi mendapatkan keuntungan besar dan memperkaya diri, Jumat (4/10/2024).
Serakahnya oknum-oknum mafia bimtek dalam mencari keuntungan besar dengan dalih pelatihan dimana hingga kini diketahui masih saja belum tepat sasaran dan tidak bermanfaat bagi masyarakat, namun, entah mengapa Pejabat Padang Lawas seolah-olah menutup mata, atau bahkan diduga matanya buta, seperti dinas PMD yang dilibatkan terkait kegiatan tersebut.
Salah satu lembaga bimtek bernama Pusat Pelatihan Nirbana Nusantara (PPNN) berkantor di Jl. Selamat Kelurahan Sitirejo II Kecamatan Medan Amplas dikabarkan akan melakukan pelatihan tersebut pada tanggal 3 s/d 7/2024 selama 5 hari 4 malam. Dengan biaya Kontribusi 10Juta Rupiah Per-Peserta dan diminta 1 perwakilan untuk 1 orang di Hotel Danau Toba Internasional jalan imam bonjol di Medan.
Fitria Irama Lubis, SE, sebagai pelaksana maupun ketua PPNN ketika dikonfirmasi via whatsapp dan via telpon bungkam diam seribu bahasa. Setelah berita ini diterbitkan sekira pukul 17:25Wib.
Diduga kegiatan bimtek ini sumber korupsi Oknum-oknum APH. Diminta Kejari, Inspektorat, dan APH di Padang Lawas agar memberhentikan pelatihan bimtek yang tidak ada manfaatnya serta menghamburkan uang rakyat demi meraup keuntungan besar dan untuk tidak memilih fokus pada perbaikan ekonomi di Padang Lawas demi kemajuan perekonomian warga.
Reporter: Ahmad Jais