JAKARTA | Koalisi Nasional Serikat Pekerja Prabowo Gibran dan Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu (Konsep) mengingatkan, pemerintah terkait dampak politisasi Proyek Strategis Nasional (PSN) PIK 2.
“Konsep yang pada Pilpres 2024 menjadi garda terdepan mengkampanyekan Pasangan Prabowo-Gibran hingga terpilih di Pilpres 2024 itu, menilai dampak polititasi PSN PIK 2 dilakukan sekolompok kecil tersebut bisa merusak perekonomian nasional dan kepercayaan iklim investasi di Indonesia,” Kata Sekjen Koalisi Nasional Serikat Pekerja (KONSEP) Prabowo-Gibran, Tri Sasono kepada wartawan pada Rabu, (29/1/2025).
“Apalagi, saat ini tercatat jumlah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Buruh dan Pekerja yang terus bertambah di provinsi Banten dan Jakarta. Dimana angka tersebut hanyalah yang tercatat di perusahan dan Disnaker yang jumlahnya mencapai ratusan ribu Buruh,” ungkapnya.
“Sedangkan di luar perusahaan atau Pabrik-pabrik, masih banyak para pekerja di Industri Kecil dan Menengah (IKM), Usaha Mikro, Kecil dan menengah (UMKM) atau pekerja dari industri kecil lainnya yang tidak tergabung dalam Serikat pekerja juga telah kehilangan pekerjaannya hingga puluhan ribu jumlahnya,” papar Tri.
“Berdasarkan data yang dihimpun, Bahwa Buruh dan Pekerja di sektor formal yang menjadi korban PHK di Provinsi Banten dan Jakarta naik sebesar 50 Persen, dengan jumlah terbanyak di wilayah Banten,” terangnya.
“Tercatat Perusahaan sektor tekstil dan sepatu berdomisili di Kabupaten Tangerang dan bagian dari grup perusahaan pendukung lainnya untuk industri tekstil telah melakukan PHK. Perusahaan ini tiap PHK selalu silent, tertutup dimana sebelumnya pekerjanya ada 24 ribuan, kini sisanya sekitar 19.000-an pekerja,” ucap Tri Sasono.
Diungkapkan, pada awal Januari 2025, sebanyak 2.400 Pekerja di Kabupaten Tangerang terkena PHK.
Perihal ini, PHK menimpa Pekerja di PT Victory Chingluh Indonesia, Pabrik sepatu di Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten.
“Dengan kondisi industri plastik yang sudah di ambang terjadi PHK, Konsep juga mencatat, saat ini pabrik plastik nasional sudah mulai mengurangi jam produksinya. Hanya jadi 16 jam kerja, dari sebelumnya 24 jam kerja,” tegas Tri.
“Konsep mengakui, Saat ini memang belum ada pabrik plastik nasional yang tutup, tetapi mengurangi jam produksi. Pabrik plastik ini kan seharusnya 24 jam jalannya produksi, tetapi untuk barang-barang tertentu yang bisa tidak 24 jam mereka sudah mengurangi jadi 16 jam, jadi cuma dua shift saja, yang seharusnya tiga shift,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Konsep juga menyinggung pabrik plastik hilir merupakan industri padat karya, Dimana industri tersebut menyerap banyak tenaga kerja. Sehingga, apabila terjadi penutupan pabrik maka dampaknya akan terjadi PHK massal, seperti halnya yang terjadi di industri atau pabrik tekstil.
“Mengutip Data Litbang Partai Buruh dan KSPI, ada sebanyak 127 Ribu Buruh sudah ter-PHK di industri tekstil. Pabrik plastik hilir itu padat karya. Itu akan terjadi PHK massal, mirip seperti pabrik tekstil dampaknya,” terang Tri.
Karena itu, Konsep mengharapkan kepada Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk mulai mempersiapkan strategi atau kebijakan yang Pro terhadap industri.
Selain itu, Fokus menumbuhkan lapangan kerja baru di Kabupaten Tangerang Banten mulai dari sekarang ini.
Tujuannya, supaya tidak tertinggal momentum pemulihan (Recovery) di bulan Januari-Februari 2025 menjelang Puasa ramadhan dan Lebaran Idul Fitri. “Kita bersuara mengharap pemerintah yang baru, kalau bisa start dari sekarang, Karena momentumnya itu ada di Januari dan Februari menjelang bulan Puasa dan Lebaran,” tegasnya.
“Itu momentum untuk recovery, kalau itu lewat agak panjang, Sementara targetnya pemerintah baru kan 8 persen pertumbuhannya. Wah berat sekali kalau bulan Januari-Februari ini lewat,” ucapnya.
Di akhir siaran pers ini, Konsep memaparkan data PHK di Kota Tangerang Banten pada tahun 2024. Tercatat sebanyak 99 Perusahaan di Kota Tangerang melakukan PHK. Dari 99 Perusahaan tersebut, sebanyak 2.270 Pekerja mengajukan Jaminan Kehilangan Pekerjaan.
“Kemudian, di Jakarta pada Periode bulan JanuariāJuli 2024, sebanyak 15.125 Tenaga kerja melakukan klaim Jaminan Hari Tua (JHT). Lalu selama Januari sampai Desember 2024 lalu, Jumlah korban PHK di Jakarta mencapai 17.085 Orang,” demikian Kata Tri
Sasono Sekjen Konsep Prabowo-Gibran.
Harapan Para Buruh Korban PHK di Jakarta dan Banten Proyek PSN PIK 2 bisa menjadi kesempatan bekerja bagi mereka.
Namun sayang akibat Politisasi Proyek PSN PIK 2 yang terhambat akibat langkah pemerintah mencabut SHGB karena hanya terframing oleh isu-isu dan berita-berita yang negatif yang tanpa melakukan invertarisir dan kronologi legalitas secara Undang-undang dan Peraturan Tentang SHGB yang diisukan diproses secara melanggar UU dan Peraturan,Tentu akan membuat tertunda proyek PSN PIK 2 nantinya.
“Sementara juga akan berdampak buruk bagi jamin kepastian Hukum terhadap investasi di Indonesia,” pungkas Tri Sasono.
Reporter: M. Reza Pahlevi