DELI SERDANG | Prihal Pemberitaan dibeberapa Media Online terkait kesalahpahaman antara Kepala Desa dengan Oknum Wartawan. Menurut Azhari Rangkuti selaku Ketua Umum Yayasan Gerakan Masyarakat Perduli Indonesia (GMPI) dan Gemas, termasuk salah satu saksi Yang berada dilokasi mengatakan itu hanya Candaan belaka.
Berita tersebut mengatakan bahwa ada Kades bernama Nazarianti (Kades TMB) di Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, menurut pandangan masyarakat di kalangan media, ormas, dan lsm bahwa kades tersebut kasar dalam ucapannya kepada salah satu Oknum Wartawan inisial JN disebuah acara buka Puasa Bersama, faktanya tidak dan disaksikan ketua Gemas.
Bermula ketika Kades Nazarianti dan oknum wartawan inisial JN ikut menghadiri Acara Buka Puasa bersama di Masjid Nurul Ikhwan Kecamatan Tanjung Morawa pada tanggal 10 Maret 2025 Senin sore.
Usai berbuka puasa bersama Oknum wartawan bersama Kades Nazarianti dan Kaurnya berdiri disebrang jalan sambil bercanda-canda.
Azhari Rangkuti mengungkapkan” Saya berada ditempat tersebut semua saling bercanda saat itu, kemudian Bu Kades Nazarianti mengatakan nanti kalau bang JN itu datang kekantor kami tutup pintu, kata buk Nazarianti sambil tertawa,” Ujar Azhari
“Saya juga melihat pak JN disaat itu tertawa dan kami semua tertawa, menurut saya itu candaan biasa saja, karena buk Nazarianti suka bercanda karena mau mengakrabkan dirinya kepada semua orang, namun jika Pak JN merasa tersinggung mungkin itu hal kemanusiawiannya, tapi walaupun begitu saya sudah konfirmasi Pak JN bahwa apapun ceritanya kita semua teman dan saat itu saling bercanda saja, maka Insha Allah saya bersama pak JN akan menemui Buk Nazarianti untuk saling bermaaf-maafan, tambah lagi ini juga bulan suci Ramadhan sebaiknya kita tetap saling menjaga silaturrahmi,” Pungkas Azhari dan juga selaku Ketua Gemas yang berada di tempat kejadian tersebut
Terpisah,” Benar, Insha Allah besok saya bersama bapak Azhari Rangkuti kami berdua akan kekantor buk Nazarianti, Insha Allah kami akan saling maaf bermaafan disana, mungkin pada hari itu saya sedikit tersinggung, maklumlah mungkin pada waktu itu saya dalam keadaan capek, namun intinya hal ini akan menjadi Ikhtibar atau pelajaran bagi kita semua, untuk kedepan menjadi lebih baik lagi dan selalu menjaga silaturrahmi,” Ujar JN
Kemudian kades Nazarianti pada saat dikonfirmasi Awak Media Melalui Seluler (iPhone) juga mengatakan hal yang sama dan bersedia saling memaafkan
“Silahkan kawan-kawan datang kemari, kekantor saya, dibulan suci ramadhan ini saling memaafkan itu baik, tentu saya tidak keberatan, karena saya memang tipe orang yang selalu menjaga silaturrahmi, intinya jika beliau mau saling memaafkan Monggo, saya legowo,” ujar Nazarianti yang murah senyum ini
Dari peristiwa ini kita dapat mengambil sebuah pelajaran, bahwa saling memaafkan itu sangat berguna sekaligus tetap menjalin silaturrahim kedepannya.
#Red