Hasan Assegaf: Ridwan Kamil Sudah Kerja Nyata, Calon Lain Hanya Omon- Omon

JAKARTA | Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menyelenggarakan Acara Debat Kedua Pilkada Jakarta 2024. Dengan Tema “Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial”.

Menurut Hasan Assegaf, Paparan Visi, Misi dan program kerja Ridwan Kamil – Suswono, sangat konkrit dan berpihak pada pelaku usaha kecil, menengah serta sejalan dengan Visi anak muda generasi milenial dan gen Z di Jakarta, sementara Calon Gubernur nomor urut 2 dan 3 masih Omon-omon, Ridwan Kamil sudah melakukan kerja nyata dan terbukti keberhasilannya ketika memimpin walikota Kota Bandung dan menjadi Gubernur Provinsi Jawa Barat dengan tingkat Kepuasaan Masyarakat mencapai 90 %.

Sementara Rano Karno belum punya terobosan gagasan dan kerja nyata yang Visioner dan menonjol untuk pembangunan Sumber daya manusia serta kurang menunjukan keberpihakan yang serius pada pengangguran dan kemiskinan ketika menjadi Gubernur Provinsi Banten,” kata Koordinator Poros DKJ, Hasan Assegaf kepada wartawan di Jakarta pada Senin, (28/10/2024).

Hasan mengatakan Jakarta akan sulit menyelesaikan problem yang fundamental dengan baik seperti Kemacetan, Polusi udara, Transportasi, Lingkungan serta Masalah Kesejahteraan sosial lainnya, Bahkan akan mengalami hambatan untuk melaksanakan program serta kebijakan pemerintah pusat di Jakarta jika Pemerintah daerah DKI Jakarta kedepan dipimpin oleh Gubernur dan Wakil Gubernur yang tidak sejalan dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Lahirnya Undang-undang nomor 2 Tahun 2024 Tentang Daerah Khusus Jakarta, punya implikasi Hukum dimana problem Jakarta bukan hanya menjadi permasalahan lokal semata tetapi juga merupakan permasalahan Nasional yang penyelesaiannya tidak hanya bergantung pada pemerintah daerah Jakarta sendiri, Namun juga sangat bergantung pada pemerintah pusat,” ujar Hasan.

“Dari Ketiga Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024, Ridwan Kamil – Suswono figur yang paling tepat dan memiliki hubungan strategis dengan Presiden Prabowo Subianto, sehingga kehadirannya menjadi jembatan strategis kepentingan daerah dan pemerintah pusat guna mendorong Jakarta melakukan lompatan kemajuan sebagai pusat Perekonomian Nasional yang memberi dampak perubahan positif dengan terbukanya akses lapangan pekerjaan yang Seluas- luasnya untuk meningkatkan kesejahteraan warga Jakarta,” kata Hasan.

Lanjut Hasan, Keselarasan kebijakan antara Presiden Prabowo dan Ridwan Kamil – Suswono terlihat jelas dari paparan Visi Misi dan Program kerja Ridwan Kamil – Suswono.

Misalnya, kebijakan Presiden Prabowo menghapus Hutang Petani dan Nelayan,
Ridwan Kamil – Suswono menghadirkan program kredit tanpa bunga dan agunan untuk pelaku usaha kecil dan menengah serta kelompok komunitas di Jakarta. Program tersebut merupakan bukti nyata keberpihakan pemerintah pada pelaku usaha kecil dan menengah di Jakarta yang sangat membutuhkan akses bantuan modal Perbankan.

“Tidak hanya itu, Ridwan Kamil – Suswono juga mencanangkan Program 1 RW 1 miliyar rupiah selama 5 tahun dan melanjutkan Program KJP PLUS di era Gubernur Anies Baswedan, ” pungkas Hasan.

 

Reporter: M. Reza Pahlevi