Hari HAM Sedunia, Jokowi Sebut UU Cipta Kerja Bisa Lahirkan Keadilan Ekonomi

JAKARTA | Tvnyaburuh.com – Presiden Joko Widodo didampingi oleh Ketua KPK Firli Bahuri saat menghadiri peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia 2021, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis, 9 Desember 2021. Jokowi menyampaikan bahwa pemberantasan korupsi berada di peringkat kedua masalah yang harus diselesaikan.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pemerintah terus berkomitmen menegakkan hak asasi manusia lewat peningkatan akses keadilan sosial, ekonomi, dan budaya. Salah satunya, adalah dengan menerbitkan Undang-Undang Cipta Kerja.

“Membuka investasi untuk hilirisasi yang membuka banyak lapangan kerja. Gol dari investasi, hilirisasi, industrialisasi adalah membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya,” kata Jokowi dalam sambutannya di perayaan Hari HAM Sedunia 2021, yang digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 10 Desember 2021.
Jokowi mengatakan tahun ini saja, investasi di luar Jawa ini lebih besar dari investasi yang ada di Pulau Jawa. Investasi datang dari dalam dan luar negeri.
Pemerintah, kata dia, juga memperbaiki ekosistem investasi, termasuk perbaikan perizinan berusaha melalui online single submission (OSS). Hal ini, kata Jokowi, dilakukan untuk membuka lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya.

“Dalam rangka membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya yang berkualitas bagi seluruh warga negara kita,” kata Jokowi.

Untuk membenahi hak atas pembangunan, ia mengatakan pemerintah juga terus memperluas pembangunan infrastruktur ke seluruh penjuru Tanah Air. Tak hanya di perbatasan tapi juga membangun dari pinggiran.

Jokowi mengatakan untuk memenuhi hak asasi di bidang sosial, di bidang ekonomi, di bidang budaya, kemiskinan ekstrim pada angka 0 persen harus segera diwujudkan. Ia mengaku sudah menegaskan hal ini berkali-kali pada jajaran menterinya.

“Kita juga harus membuka kesempatan kerja seluas-luasnya, kita harus menjamin akses pelayanan pendidikan, kesehatan yang terjangkau dan merata, dan kita harus menjamin kebebasan beragama serta kebebasan menjaga adat dan budaya,” kata Jokowi.

#tim