Camat Pekaitan Bantah Beberapa Keterangan Penghulu Rokan Baru Karena Diduga Tidak Berdasar.
ROKAN HILIR | Setelah sempat menjadi pusat perhatian di kalangan Pemerintah perdesaan khususnya di kepenghuluan Rokan Baru, Kecamatan Pekaitan Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau.
Di ketahui sebelumnya, bahwa terkait persoalan di kepenghuluan Rokan Baru bukanlah pertama kalinya yang terus mencuat ke permukaan publik dengan sejumlah persoalan yang ada, alhasil, setelah di Buru wartawan untuk mendapatkan kejelasan, Oknum penghulu Rokan Baru bicara bahwa adanya suatu pemberitaan yang diduga menyerang dirinya, untuk itu Camat Pekaitan tak sependapat dengan sikap arogansi dari salah satu Penghulunya terhadap konfirmasi publik, terlebih lagi, Oknum penghulu Rokan Baru itu menyebutkan bahwa pemblokiran nomor telpon terhadap Wartawan merupakan haknya secara pribadi.
Menanggapi perkataan itu, Junaidi yang saat ini menjabat sebagai camat Pekaitan menyebut,” bahwa tidak ada aturan yang membenarkan sikap arogansi dari penghulu Rokan Baru terhadap konfirmasi publik, apa lagi melakukan pemblokiran nomor telpon terhadap Wartawan, hal Itu berdasarkan, sebagai pejabat publik, penghulu di minta untuk selalu keoperatif semasa dirinya masih menjabat sebagai pemerintah tinggi di perdesaan tersebut, untuk itu, tidak ada alasan yang membenarkan sikap arogansinya terhadap konfirmasi publik terkait persoalan apapun yang berkaitan dengan roda kepemerintahan desa, “ucap camat Pekaitan melalui wattsappnya selasa sore 11 juli 2023.
Sementara Itu, Lanjut Camat Pekaitan “terkait dengan pembangunan irigasi dari Pemerintah provinsi riau , ” saya sudah meminta Penghulu Rokan Baru agar secepatnya menyelesaikan pekerjaan tersebut sebagaimana mestinya ” sebutnya secara Singkat”
Di sisi yang terpisah, camat Pekaitan belum menjelaskan tindakannya terhadap sikap arogansi dari Oknum penghulu Rokan Baru Kepada wartawan, Namun yang jelas, mengutip dari keterangan Camat Pekaitan, secara kepemerintahan, sikap arogansi dari penghulu Rokan Baru terhadap wartawan tidak memiliki dasar yang kuat.
Reporter: Handoko
