BKPSDM Rokan Hilir, Diduga Bungkam saat Di Konfirmasi Wartawan, Terkait dengan Pergantian Kabag Kesra yang Dianggap Cacat Secara Prosedural

banner 120x600

 

ROKAN HILIR | Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau, tampaknya tak luput dari pantauan publik, terkait dengan sistem kepemerintahan yang di jalankan.

banner 728x90

Hal itu di lakukan, agar dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah, bisa berjalan dengan baik, pada saat menjalankan tugasnya tanpa harus bersifat menyimpang,pada regulasi yang telah di tetapkan.

Serta bisa menepis terhadap oknum yang diduga berkepentingan,yang sifatnya untuk pribadi semata, maupun perkelompok.

Seperti kabar yang telah beredar saat ini, yang mana pergantian kabag kesra Rokan Hilir, kesannya terlalu di paksakan.

Hal itu berdasarkan pada kondisisi, Andika ,yang mana sebelumnya, Andika adalah berstatus Non Job (staf)dari Dinas Kependudukan Dan catatan sipil (Disdukcapil, Rokan Hilir) yang saat ini di tunjuk sebagai PLT kabag kesra.

Seiring Berjalannya kabar, hal ini tentunya menimbulkan pertanyaan, di kalangan publik , terkait landasan hukum yang di lakukan oleh pihak BKPSDM Rokan Hilir, untuk memposisikan kabag kesra tersebut.

Sementara itu, buntut dari persoalan tersebut disinyalir membuat BKPSDM Rokan Hilir menjadi pusat perhatian publik, sebab keputusan yang telah di ambil oleh BKPSDM, diduga menyimpang, dari ketentuan yang ada, sehingga terlihat cacat secara prosedural.

Menanggapi kejanggalan itu,wartawan telah mengkonfirmasi kepala BKPSDM Rokan Hilir beserta kepala bidang yang bersangkutan, pada selasa semalam,namun sayangnya, hingga rabu 19 Maret 2025,kepala BKPSDM Rokan Hilir beserta Kabid yang bersangkutan bungkam saat di konfirmasi wartawan melalui via Wattshap maupun telpon selulernya.

Sampai pemberitaan media ini di terbitkan, belum ada jawaban yang pasti dari pihak BKPSDM Rokan Hilir, terkait tentang kebenaran informasi yang beredar di kalangan masyarakat, bahwa pergantian kabag kesra Pemkab Rokan Hilir itu kesannya terlalu di paksakan,

Alhasil, kejadian tersebut menjadi pusat perhatian publik, sebab pergantian kabag kesra Pemkab Rokan Hilir di duga kuat terlalu dipaksakan, meskipun terlihat cacat secara prosedural.

 

 

Reporter: Handoko