DELI SERDANG | TVNYABURUH.COM – Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Tanjung Morawa, melakukan kegiatan Sosialisasi Administrasi Gugus Depan Se-Jajaran Kwartir Tanjung Morawa di jalan dahlan tanjung tepatnya di wisma tanjung indah kecamatan tanjung morawa kabupaten deli serdang. Kamis, 24 februari 2024, pukul.14.00wib
Kegiatan ini di hadiri sejajaran Kwartir ranting tanjung morawa, untuk mendengarkan arahan dari ketua kwartir ranting tanjung morawa, Ibnu Hajar, Wakil kwaran tanjung morawa kak Imam Sumantri, kak Mukhlis muchtar, dan kak Boby.
Adapun kwartir ranting pramuka tanjung morawa yang terdata sebanyak 104, dalam kesempatan ini selaku pengurus Kwartir ranting tanjung morawa memberikan kesempatan bagi yang belum terdaftar sebagai pengurus kwartir pramuka di setiap sekolah-sekolah yang jumlah datanya yang di ketahui sebanyak 104 tersebut.
Namun banyak dugaan pelanggaran yang dilakukan sekolah-sekolah yg meng-elokasikan dana anggaran sekolah untuk kegiatan pramuka disekolah-sekolah, setidaknya kegiatan pramuka disekolah harus mendapatkan ijin maupun di ketahui kwartir ranting pramuka tanjung morawa.
Ketua kwartir ranting tanjung morawa, Ibnu Hajar menyampaikan kepada awak media, “bahwa kami hari ini mengundang semua gugus depan yang ada di tanjung morawa, yang terdata sebanyak 104 makanya hari ini kami pastikan, benar enggak yang 104 ini, sehingga dalam kesempatan ini melalui wakil kwaran yang disampaikan, ada beberapa isian-isian yang wajib mereka isi, dan ini akan kami berikan tempo hanya 2 minggu dan kwaran akan terus bisa mendapatkan sebuah hasil mendata fakta yang betul-betul ada itu berapa sebenarnya, dan ke depan kita tidak mau ada kegiatan tapi tidak ada ijinnya, apa lagi setelah regulasi, secara hukum sudah di sampaikan, ada sekolah-sekolah yang tidak ada pramuka, tapi buat kegiatan alat pramuka, nah.. ketika terjadi sesuatu hal yang tidak di inginkan, disana siapa yang mau bertanggung jawab, inilah yang di sampaikan kak mukhlis muchtar sesuai dengan kompetensinya, sehingga kedepan ini benar-benar terjaga tidak asal-asalan, kami mau kwaran kedepan ini benar-benar tertata, terdata, dan lebih baik lagi”. Ujar Ibnu Hajar selaku ketua kwartir tanjung morawa
Hampir sekitar 70% sekolah pangkalan yang aktif, dan sebagian yang vakum disebabkan kekosongan murid di sekolah, serta menyebabkan pandemi yang membuat sekolah tidak lagi aktif mengikuti kegiatan Pramuka pada umumnya.
Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Pramuka (ADRT) juga mengatur tentang iuran, namun ini tidak di kenakan biaya perorangannya melainkan pergugus depan, dan ini akan mengikuti ADRT tersebut.
Lanjut.. Ketua Kwartir tanjung morawa, “iuran itu sudah di atur dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Pramuka, dia bukan perorang, tapi pergugus depan, gugus depan yang nanti akan membayar iuran, termasuk mungkin ada juga iuran anggota(anak-anak), saya dulu, peserta didik iuran itu kami dengan mengumpulkan koran bekas, botol bekas, memang betul-betul mandiri bukan bantuan dari orang tua, jadi misalnya memanfaatkan apa yang bisa menjadi ekonomis”. Sambungnya.
Laporan: A.jais
