Berita  

Sedih, Ditinggal Kedua Orang Tua, Egi Milih Memulung Ketimbang Mengemis

Tvnyaburuh.com – Hidup di masa kecil tanpa kehadiran orang tua mungkin menjadi fase terberat dalam hidup seseorang. Bagi kita, perhatian orang tua sangat dibutuhkan agar bisa menjalani tumbuh kembang dengan baik.

Namun, perhatian kedua orang tua yang biasa dirasakan oleh anak seumurannya, tak dirasakan oleh Egi. Di usianya yang masih sangat belia, Egi sudah harus sudah merasakan kerasnya kehidupan dan bekerja keras demi sesuap nasi.

Dilansir dari lamana Donasionline.id, Egi sudah kehilangan ayahnya sejak masih dalam kandungan. Setelah ayahnya tiada, ibunya menderita gangguan jiwa dan membuat sang ibu harus tinggal di Rumah Sakit Jiwa. Praktis, kini ia kini hidup tanpa kehadiran sang ayah dan ibunya.

Di tengah kondisi ibunya yang memprihatinkan, temannya justru memintanya untuk meminta-minta, namun Egi tak mau.

“ aku gak mau minta-minta, lebih baik aku memulung untuk bisa makan,” ujarnya.

Egi yang masih duduk di bangku sekolah dasar kelas 2 ini, kini tinggal bersama bibinya. Ia diketahui tinggal di sebuah rumah di Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal.

Sang bibi yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh tani, hanya bisa mendapatkan uang 25 ribu saja.

“ Aku ingin meringankan beban bude, kasian bude sering sakit badannya. cuma ngumpulin botol bekas ini yang bisa aku lakukan,” kata Egi dengan mata berkaca-kaca.

Oleh karena itulah, Egi berinisiatif untuk mencari botol bekas dan kardus di desanya untuk kemudian ia jual. Dalam seminggu, Egi bisa mehgumpulkan uang sebanyak 7 ribu rupiah. Uang itu ia kemudian Egi gunakan untuk jajan.

Bahkan yang lebih memilukan, gurunya menceritakan bahwa Egi tidak sering pergi jajan. Ketika teman-temanya pergi jajan waktu istirahat, Egi hanya tinggal di kelas menunggu bel masuk.

” Egi tidak punya uang buat beli jajan” ujar Egi saat ditanya gurunya.

Mari doakan, semoga Ananda Egi besar nanti menjadi anak yang sukses dan bahagia serta bermanfaat bagi orang sekitarnya dan bangsa ini, Amiinn.

#van