BOGOR | Tvnyaburuh.com – Rabu, 08 Desember 2021 menjelang adanya keputusan tentang UMK Bogor tahun 2022 tidak ada kenaikan meski buruh telah melakukan aksi berturut-turut hal itu tidak digubris oleh pemerintah . Buruh menyebut tidak ada jalan lain terus berjuang sampai tuntutan dipenuhi.
Buukan hanya Buruh di Kota Bogor saja yang sedang berjuang, terlihat buruh di daerah lainnya juga sedang gencar-gencarnya berjuang dengan menggelar aksi unjuk rasa meminta kenaikan UMK.
Hari ini aksi nasional di Jakarta, semua aliansi Buruh berkumpul untuk menuntut membatalkan UU Cipta Kerja dan turunannya, menolak diberlakukanya PP no 36 tahun 2021 tentang pengupahan dan yang terakhir meminta kenaikan UMK tahun 2022 sebesar 5%-10%. Aksi ini dipusatkan di Jakarta tepatnya patung kuda dan gedung MK.
Dari pantauan juga terlihat Buruh Bogor yang ikut serta meramaikan aksi Nasional di Jakarta. Beberapa wilayah di Bogor, berasal dari wilayah Cibinong, Ciawi, Cileungsi, Klapa nunggal dan Wanaherang.
Ananto Prasetya selaku Kordinator Daerah (KORDA) Garda Metal Bogor menyampaikan mengirim sekitar 600 orang mengikuti aksi di Jakarta.
“Untuk aksi hari ini tuntutan kita adalah berlakukan keputusan MK dimana MK memutuskan UU Cipta Kerja adalah cacat formil dan inkontitusinal. Kedua, kita menuntut untuk di cabutnya SK keputusan Gubernur tentang UMP/UMK thn 2022 yang menggunakan PP 36 tahun 2021. Ketiga naikan UMK 2022 sebesar 5-10% .” ucapnya
Ananto juga menambahkan “untuk massa aksi, Bogor menurunkan kurang lebih 500 Massa aksi dan 100 Garda metal dari tiap wilayah di Bogor, dan ini baru FSPMI dan GM.” Pungkasnya.
“Buruh berharap agar yang menjadi tuntutan kita dapat dipenuhi karena apabila aksi ini tidak mendapat hasil yang baik maka kita tetap akan melakukan aksi bergelombang di kab/kota dan Provinsi jia tutuntannya belum terpenuhi” tutup Ananto.
Penulis : Ahdian
Editor : MP
