Mus Mulyadi mengaku bahwa terkait BNPT Bantuan itu Digelapkan oleh Kepala Dusunnya

banner 120x600

TANJUNG MORAWA | Dulu ketika pemilihan calon kepala desa Mus Mulyadi tau cara antar undangan pemilihan sampai kerumahnya Dapot Raja Situmorang (Tom Situmorang) , Tapi begitu dapat bantuan dari pemerintah Bantuan Non Pangan Tunai ( BNPT) berupa beras, susu, telur, minyak makan Gula kepala Desa Buntu Badimbar lupa alamat warganya sendiri. Ungkap, Tom panggilan akrabnya, Selasa ( 18/3/2025)

Dugaan kepala Desa Buntu Badimbar Mus Mulyadi, menggelapkan bantuan non pangan tunai atas nama Dapot Raja Situmorang alias Tom Situmorang mulai tahun 2017 sampai tahun 2024, Jelas, Tom kepada sejumlah media.

banner 728x90

Dan jika dirupiahkan bantuan itu kurang lebih selama 6 tahun berjumlah Rp 28. 800.000,- untuk saya sendiri, sedangkan warga Desa Buntu Badimbar penerima bantuan non pangan tunai ( BNPT) sekitar 300,- an orang lebih, ungkap Tom.

 

Chat dari edwin inspektorat deli serdang dengan ketua jwi deli serdang.foto

Tom menambahkan, terbongkarnya kasus penggelapan Bantuan Non Pangan Tunai (BNPT) atas namanya pertengahan tahun 2024.

Penelusuran diawali ke kantor Pos Tanjung Morawa, dan benar atas nama Dapot Raja Situmorang tertera penerima BNPT sejak tahun 2017. Namun pihak pos mengatakan semua bantuan berupa beras, susu, telur, gula, minyak makan sudah diambil pihak Desa Buntu Badimbar memakai ambulance.

Parahnya, sambung Tom, bantuan yang di angkut pakai ambulance itu di jual di toko toko yang ada di Tanjung Morawa.

Terpisah, kepala desa Mus Mulyadi ketika dilakukan pemanggilan oleh pihak inspektorat terkait dugaan penggelapan Bantuan Non Pangan Tunai atas nama Dapot Raja Situmorang Selasa sore, ( 17/3), Kades Mus Mulyadi mengaku bahwa terkait BNPT bantuan itu di gelapkan oleh kepala dusunnya.

 

 

 

#Tim
Sumber: Tom Situmorang/DPD Jwi Deli Serdang