DELI SERDANG | (Senin,17/3/2025) DPD Jajaran Wartawan Indonesia (JWI) Deli Serdang mengecam keras tindakan kekerasan yang menimpa empat wartawan yang tengah menjalankan tugas jurnalistik di Tanjung Lolo, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Kejadian biadab berupa penyekapan, penganiayaan, perampokan, hingga pemerasan ini merupakan ancaman serius terhadap kebebasan pers serta hak masyarakat untuk mendapatkan informasi yang transparan dan akurat.
Ketua JWI, Hasan Basri Siregar, menegaskan bahwa kasus ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut tanpa tindakan tegas dari aparat penegak hukum. Menurutnya, serangan terhadap jurnalis adalah bentuk nyata upaya membungkam kebebasan pers, yang seharusnya dijamin oleh konstitusi.
“Kami tidak hanya mengecam tindakan biadab ini, tetapi juga mendesak aparat kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus ini dan menangkap semua pelaku, termasuk pihak-pihak yang diduga menjadi dalang di balik aksi keji tersebut. Tidak boleh ada impunitas bagi mereka yang melanggar hukum dan mengancam kebebasan pers,”* tegas Hasan Basri Siregar.
Jajaran Wartawan Indonesia kabupaten Deli Serdang juga menegaskan beberapa tuntutan:
1. *Polri dan Aparat Penegak Hukum* segera mengusut tuntas kasus ini, menangkap semua pelaku, serta mengadili mereka dengan hukuman yang setimpal. Wartawan tidak boleh menjadi sasaran kekerasan hanya karena menjalankan tugas jurnalistik.
2. *Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)* segera memberikan perlindungan penuh kepada para korban dan keluarga mereka agar tidak ada intimidasi lebih lanjut yang membahayakan keselamatan mereka.
3. *Dukungan dari seluruh insan pers dan masyarakat* untuk bersatu melawan tindakan kekerasan terhadap jurnalis. Jika hari ini kita diam, maka ke depan semakin banyak wartawan yang menjadi korban.
Jajaran Wartawan Indonesia Kabupaten Deli Serdang percaya bahwa kebebasan pers adalah fondasi utama demokrasi. Jika para jurnalis tidak dapat bekerja dengan aman, maka masyarakat akan terus dikelabui oleh kelompok-kelompok yang ingin menyembunyikan kejahatan mereka. Oleh karena itu, negara harus hadir dan bertindak tegas terhadap para mafia yang mencoba membungkam kebenaran dengan cara-cara biadab.
“JWI Deli Serdang akan terus mengawal kasus ini hingga keadilan benar-benar ditegakkan. Kami tidak akan tinggal diam ketika kebebasan pers terancam di negeri ini,”* pungkas Hasan Basri Siregar.
#Red