PADANG LAWAS | Bimbingan Teknis atau dikenal Bimtek akan kembali digelar seluruh kabupaten Padang Lawas, siap-siap Kepala Desa akan buang anggaran demi kepentingan oknum-oknum demi mendapatkan keuntungan besar dan memperkaya diri, Jumat (4/10/2024).
Serakahnya oknum-oknum mafia bimtek dalam mencari keuntungan besar dengan dalih pelatihan dimana hingga kini diketahui masih saja belum tepat sasaran dan tidak bermanfaat bagi masyarakat, namun, entah mengapa Pejabat Padang Lawas seolah-olah menutup mata, atau bahkan diduga matanya buta, seperti dinas PMD yang dilibatkan terkait kegiatan tersebut.
Salah satu lembaga bimtek bernama Lembaga Kursus dan Pelatihan Keterampilan Seni dan Budaya Nusantara (LKPKSBN) berkantor di Jl. Karya 1 Komplek Pemda Kelurahan Sei Agul Kecamatan Medan Barat dikabarkan akan melakukan pelatihan tersebut pada tanggal 3 s/d 6/2024.
Dengan biaya Kontribusi 7.5Juta Rupiah Per-Peserta dan yang melibatkan Kepala Desa serta Masyarakat, seolah-olah untuk menutupi dugaan korupsi berkedok bimtek dengan membawa nama masyarakat. Kegiatan bimtek tersebut di adakan di Hotel Grand Antares Medan selama 4 hari 3 malam.
Nurhidayah, S.S.T sebagai lembaga pelaksana maupun ketua LKPKSBN, melalui nomor telpon 0823-7388-18×× yang tidak tertera namanya, ketika dikonfirmasi via whatsapp dan via telpon diam seribu bahasa, bungkam tidak mau mengangkat telpon awak media sekira pukul 18:56Wib hingga berita ini diterbitkan.
Diduga kegiatan bimtek ini sumber korupsi Oknum-oknum APH. Diminta Kejari, Inspektorat, dan APH di Padang Lawas agar memberhentikan pelatihan bimtek yang tidak ada manfaatnya serta menghamburkan uang rakyat demi meraup keuntungan besar dan untuk tidak memilih fokus pada perbaikan ekonomi di Padang Lawas demi kemajuan perekonomian warga.
Reporter: Ahmad Jais