Ibu yang Hebat Akan Melahirkan Anak yang Hebat

Oleh : MUHAMMAD KURNIA SITORUS S.Pd (Pendiri Yayasan Pendidikan dan Sosial Hafizah Althafunnisa)

TVNYABURUH — Berbakti kepada ibu lebih besar daripada hak bapak dapat terlihat pada hadits kedudukan ibu dalam Islam. Rasulullah SAW bahkan menyebut kata ibu hingga sebanyak tiga kali dalam salah satu haditsnya.
Islam adalah agama yang menempatkan seorang wanita di posisi tinggi. Rasulullah SAW berulang kali memberikan nasihat agar seorang anak menghormati dan berbakti kepada kedua orang tuanya, terutama ibunya.

Doa untuk Kedua Orang Tua, Baik yang Masih Hidup Maupun Sudah Meninggal
Dari Abu Hurairah RA yang mengutip sabda Rasulullah SAW sebagai berikut,

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ :يَا رَسُوْلَ اللهِ، مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَتِي؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ، قَالَ أَبُوْكَ

Artinya: “Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.’” (HR Al Bukhari dan Muslim).

Imam Al-Qurthubi dalam Tafsir Al Qurthubi berpendapat, hadits di atas menunjukkan kecintaan dan kasih sayang kepada seorang ibu harus 3 kali lipat dibandingkan pada seorang ayah. Sebab, seorang ibu harus melewati banyak kesulitan selama mengandung sang anak.

“Kesulitan di masa kehamilan, ketika melahirkan, serta kesulitan saat menyusui dan merawat anaknya. Hal itu hanya dialami seorang ibu, tidak seorang ayah,” tulis Imam Al-Qurthubi yang diterjemahkan Nurul Asmayani dalam buku Perempuan Bertanya, Fikih Menjawab.

tentang besaran bakti kepada ibu. Rasulullah SAW bersabda,

نَّ اللَّهَ يوصيكم بأمَّهاتِكُم ثلاثًا، إنَّ اللَّهَ يوصيكم بآبائِكُم، إنَّ اللَّهَ يوصيكم بالأقرَبِ فالأقرَبِ

Artinya: “Sesungguhnya Allah berwasiat tiga kali kepada kalian untuk berbuat baik kepada ibu kalian, sesungguhnya Allah berwasiat kepada kalian untuk berbuat baik kepada ayah kalian, sesungguhnya Allah berwasiat kepada kalian untuk berbuat baik kepada kerabat yang paling dekat kemudian yang dekat.” (HR Ibnu Majah)

Rasulullah juga pernah berpesan kepada Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib untuk mencari seseorang bernama Uwais al Qarni. Umar dan Ali dipesankan untuk meminta Uwais mendoakan pengampunan bagi diri mereka.

Siti Maryam adalah salah satu wanita kuat dan mendidik anak yang merupakan calon nabi, yaitu Nabi Isa. Beliau sabar karena menerima ujian, tidak menikah tapi memiliki anak. Kesabarannya menjadikan beliau membesarkan anak yang hebat. Siti Hajar, dalam kondisi hamil besar, ditempatkan di lembah yang tidak ada air, gersang, panas, tidak ada manusia. Betapa kesabaran beliau sangat luar biasa sehingga beliau menjadi sebab adanya sumur zamzam. Siti Asiyah, istri dari seorang yang dzalim, yang berhasil menyelamatkan dan membesarkan nabi musa. Maka beliau diberi hidayah untuk mengimani ajaran Nabi Musa. Khadijah, perempuan yang memilih Nabi Muhammad. Lelaki miskin namun berakhlak mulia, sementara Khadijah adalah orang kaya. Beliau berikan semua kekayaannya untuk berjuang di jalan Allah.

Semoga para ibu dan ayah Allah tinggi kan derajat kita semua.amin

#red