TVnya Buruh – Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia KSPI sikapi pemberlakuan PPKM terkait penyekatan buruh yang hendak bekerja.
Di unggah akun resmi Bicaralah Buruh, Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan bahwa hal itu haruslah di sikapi dengan bijaksana. Bukan menakut-nakuti, atau menggertak pelaku usaha, atau buruh.
Seharusnya Pemerintah mendeteksi secara dini terkait hal itu. Menurut data KSPI, terkait penyebaran Covid 19 dalam klaster buruh meningkat tajam. Hal itu adalah diakibatkan karena kurangnya pemberian obat-obatan dan vitamin untuk buruh.
Buruh yang bekerja, akan menularkan virus ke keluarganya yang berada dirumah.
Lebih lanjut, said Iqbal menghimbau agar Pemerintah dan pelakau usaha bijaksana menghadapi PPKM yang kita dukung bersama dengan Menghindari merumahkan buruh. Jika harus terjadi bayar upah penuh dan hindari memPHK buruh.
Pemirsa, Presiden buruh yang pernah menorehkan catatan aktivis terbaik se Asean ini juga mengatakan bahwa buruh masih bingung harus mendahulukan yang mana. Apakah mendahulukan kesehatan atau mendahulukan ekonominya. Jika obat-obatan dan vitamin tetap harus buruh yang nanggung dengan upahnya yang saat ini murah, maka kedua hal diatas tidak dapat diraihnya sama sekali,
Dari DKI Jakarta, tim Tvnyaburuh mengabarkan.
