Site icon Tvnya Buruh

Soliditas Dan Solidaritas FSPMI Yang Tidak Terbantahkan

PELALAWAN | Saat ini Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Pelalawan melakukan konsolidasi wawasan terkait manfaat dan pentingnya berorganisasi FSPMI, bertempat di sekretariat Konsulat Cabang (KC FSPMI), Pelalawan, Jl. masjid raya, kecamatan pangkalan kerinci, kabupaten Pelalawan, Riau, Minggu (01/12/2024).

Dihadiri Sekretaris Jendral Fspmi Sabilar Rosyad, Ketua Dpw Fspmi, Satria Putra dan pengurus, Ketua Kc Fspmi Pelalawan, Yudi Efrizon dan pemgurus, Pc Sppk Fspmi Martius Effendi dan pengurus serta pengurus dan anggota Pimpinan Unit Kerja (PUK) yang ada di Provinsi Riau.

Sekjen DPP FSPMI Sabilar Rosyad menyampaikan, ” perihal tentang manfaat dan pentingnya organisasi FSPMI, memiliki ikatan keluarga yang besar yaitu Keluarga FSPMI, FSPMI memiliki solidaritas tanpa batas, tidak dibatasi oleh suku, tidak dibatasi agama, tidak dibatasi oleh waktu dan tidak dibatasi oleh tempat.”

 

“Dimanapun kaum buruh tertindas disitu FSPMI ada untuk membantu dan semua anggota berjuang bersama untuk membesarkan FSPMI, dengan menyampaikan kepada kaum Buruh tentang pentingnya berserikat ,dan mengajak untuk gabung bersama perjuangan kita di FSPMI, karna semakin besar massa atau semakin banyak anggota maka akan mempermudah pergerakan dan perjuangan kita dalam memperjuangkan hak buruh yg tidak diberikan perusahaan”, ujarnya.

Diketahui FSPMI dan Partai Buruh berhasil memperjuangkan atau menggugat UU Ciptakerja/ omnibuslow tentang ketenagakerjaan tak berlaku lagi pasca putusan MAHKAMAH KONSTITUSI (MK).

perjuangan upah 2025 naik 6,5 % adalah perjuangan bersama dari Partai Buruh dan serikat pekerja baik itu FSPMI, KSPI dan Konfederasi serta serikat pekerja lainnya yg turut memperjuangkan dan dampaknya dirasakan oleh Buruh seluruh Indonesia.

“Jadi kita anggota jangan tinggal diam, harus sama-sama kita besarkan FSPMI dan KSPI yg sudah terbukti kinerjanya dr PUK sampai ke Pusat atau DPP

“Terdapat banyak masalah pekerja/buruh baik di sektor industri maupun sektor perkebunan, seperti pengangkatan karyawan tetap, nasalah interpensi manajemen, mutasi, pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak, gaji dibawah ketentuan, gaji tidak dibayarkan, dan pembayaran gaji bermasalah dan lain sebagainya, saat ini masih banyak pekerja yang bungkam dan takut, kita harus menyampaikan ke buruh lain untuk bergabung bersama FSPMI untuk terus bergerak dan jangan diam saja, jika kita diam maka perusahaan yg akan senang dan akan terus semena-mena kepada pekerjanya, karna hanya serikat pekerja FSPMI-KSPI yg dikhawatirkan oleh semua Perusahaan dikarenakan hanya serikat kita yg terorganisir dari pusat sampai ke PUK dan kesolidan yang sangat luar biasa,”, ujar Yudi Efrizon.

 

 

Reporter: Usman

Exit mobile version