JAKARTA | TVNYABURUH – Puncak peringatan Hari Buruh Internasional bakal digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) dengan perayaan ‘May Day Fiesta’. Polisi menegaskan bakal mengawal dan mengamankan setiap aksi penyampaian pendapat.
“Jadi demo itu bukan izin tapi demo itu adalah pemberitahuan orang ataupun kelompok yang akan melakukan kegiatan unjuk rasa, kepada pihak Polri. Tentu tujuannya ketika Polri menerima pemberitahuan, Polri berkewajiban mengawal mengamankan kegiatan unjuk rasa tersebut,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Kamis (12/5/2022).
Dia mengatakan pihaknya menghargai setiap hak demokrasi masyarakat. Dia mengatakan pengawalan dan pengamanan aksi demo dilakukan polisi mengikuti peraturan yang ada.
“Tentu komitmen Polri selalu menghargai hak-hak demokrasi. Siapa pun yang melakukan kegiatan unjuk rasa kita akan melakukan pengawalan dan pengamanan,” ujarnya.
“Ini sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 dan amanat Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang penyampaian pendapat di muka umum,” tambahnya.
Dia mengatakan pengamanan aksi demo merupakan kewajiban dari polisi. Dia menyebut pihaknya bakal mengamankan aksi buruh hari ini ataupun ‘May Day Fiesta’ pada 14 Mei mendatang.
“Terkait dengan informasi tersebut sekali lagi kewajiban kita untuk melakukan pengawalan dan pengamanan, baik itu tanggal 12 maupun tanggal 14 nanti,” jelasnya.
Buruh Gelar May Day Fiesta
Sebelumnya, Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea menyampaikan buruh diizinkan menggelar May Day Fiesta untuk memperingati Hari Buruh di Jakarta International Stadium (JIS). Meski telah mendapat izin di JIS, gelaran May Day Fiesta tetap akan dilaksanakan di Gelora Bung Karno (GBK).
“Kami menganggap GBK di titik tengah, tidak ada alasan politis apa pun. JIS, saya tegaskan, akhirnya kemarin diizinkan. Tapi kami tetap memutuskan memilih GBK untuk May Day Fiesta 2022. Di JIS kami pastikan tadinya diizinkan tapi kami lebih memilih GBK,” kata Andi Gani di Patung Kuda, Jakarta, Kamis (12/5/2022). Dikutip dari detiknews.com
Andi menuturkan kapasitas GBK lebih besar jika dibandingkan JIS. Dia memastikan penerapan protokol kesehatan akan dilakukan dengan ketat.
“Kapasitasnya lebih besar karena 65 ribu massa buruh, kami juga membatasi setiap bangku, diberi jarak satu bangku satu bangku untuk physical distancing untuk prokes yang ketat,” katanya.
Andi mengatakan hari ini akan digelar geladi resik di GBK. Dia menyebut perayaan tersebut akan digelar pada 14 Mei 2022 pukul 12.00-17.00 WIB.
“Hari Sabtu sudah ditetapkan di GBK, sore ini jam 19.00 malam saya dan Said Iqbal akan melakukan geladi resik dengan 65 ribu buruh. (Acara) dimulai jam 12 siang sampai jam 17.00 WIB di GBK,” katanya.
##tim/red