TVNYABURUH.COM | MADINA — Kampung Sawah 06 September 2022. Garda Jaksa Desa (GJD) cabang Kejari Negeri Natal Mandailing Natal (Madina) beralamat di jalan MT Haryono no. 09 Natal beserta Camat Natal selasa pagi tepat pukul 08.00 wib melaksanakan pelatihan dan pembinaan terhadap masyarakat yang terlibat penyalahgunaan narkoba dan sanksi serta ancaman bagi pemakai, pengedar, dan menyimpan, kepada sekecamatan Natal yang terdiri dari dua puluh delapan(28) desa.
Acara pelatihan dan pembinaan penyalahgunaan narkoba yang di adakan di Balai Pertemuan Kantor Kepala Desa Kampung sawah yang di hadiri para undangan khususnya para pemimpin pemimpin desa, baik dari Kepala Desa langsung yang hadir juga perwakilan Desa seperti anggota Badan Permusyawaratan Desa dan wakil Kepala Desa (Sekretaris Desa). Acara pelatihan dan pembinaan penyalahgunaan narkoba di pimpin oleh kepala kejaksaan negeri Natal Darmadi Edison dan camat Natal Ridho Pahlevi. Beliau menegaskan betapa bahayanya ancaman dan sanksi bagi pemakai atau pengedar serta menyimpan barang tersebut berupa narkoba jenis sabu-sabu dan marijuana (ganja), baik pemakai yang akan di sanksi dengan undang undang penjara serta bahaya yang dapat merusak kesehatan bagi pemakai dan dapat mempengaruhi kejahatan bagi orang lain.
Kepala Jaksa negeri Natal pun menyinggung soal penggunaan dan Penyalahguna dana APBD bagi Kepala Desa yang melakukan korupsi dan nepotisme. Selain itu Kepala Jaksa negeri Natal pun mengajak para masyarakat dan pemimpin Desa untuk melapor bagi pihak pihak yang melakukan kejahatan korupsi di daerah khususnya kecamatan Natal. Sayangnya Kepala Jaksa negeri Natal tidak memberikan atau membuat kotak surat pengaduan bagi masyarakat yang di rugikan pihak tertentu.
Dalam melaksanakan pelatihan dan pembinaan terhadap tamu tamu undangan yang hadir, Kepala Jaksa negeri Natal pun memberikan izin untuk para tamu undangan menyampaikan aspirasi dan keluhan, sebagian perwakilan mewakili menanyakan soal lingkungan Desa seperti sungai sungai yang tercemar oleh penggalian penggalian lahan yang di dongpeng masyarakat itu sendiri seperti tambang tambang liar, dan galian C yang ada di daerah tersebut.
Harapan masyarakat kepada pemimpin pemimpin daerah Mandailing Natal bekerjalah sungguh sungguh untuk rakyat yang saat ini masyarakat Mandailing Natal terpuruk ekonomi.
Laporan: Miptahuddin