LABUHANBATU, Tvnyaburuh.com- Para pedagang dan pembeli Pasar Glugur Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, mengeluhkan timbunan sampah yang mulai menggunung di pasar tersebut.
Ada 2 titik disekitar Pasar Glugur yang dijadikan tempat menumpuk sampah. Satu di sisi tenggara di sebuah lahan yang kosong, dan satu lagi disisi barat di depan barisan toko yang tidak difungdikan pemiliknya.
Baik pedagang maupun pembeli merasa tidak nyaman. Selain menimbulkan bau menyengat, juga dikhawatirkan menjadi wabah penyakit
“Kami berharap agar Pemkab Labuhanbatu segera membersihkan sampah di Pasar Gelugur karena dapat mengakibatkan banjir dan wabah penyakit,” kata salah seorang pembeli, Jumat (20/05).
Senada disampaikan para pedagang. Kepada media mereka mengatakan, akibat banyaknya sampah menyebabkan pembeli menjadi sepi. “Para pembeli banyak yang lari berbelanja ke tempat lain,” ujarnya.
Padahal, menurut pedagang mereka sudah membayar retribusi sampah setiap hari.
Salah seorang pegawai kebersian Pasar Gelugur saat dikonfirmasi mengatakan, penumpukan diakibatkan alat berat (beko) rusak.
“Kami juga pening melihat sampah banyaknya begini,” ucapnya.
#za.lase