Site icon Tvnya Buruh

Pedagang Kaki Lima Tanjung Morawa.B Digusur Satpol PP, Aksi Tarik Menarik Pedagang Dengan Satpol PP pun Terjadi, Ini kata Sekcam Tanjung Morawa

TANJUNG MORAWA | TVNYABURUH.COM —
Pedagang kaki lima yang berada di jalan perintis kemerdekaan dusun IV desa tanjung morawa B digusur Satuan Polisi Pamong Praja, penggusuran ini akibat dari salah satu pedagang didalam mengeluh akibat jalan pasar inpres kotor dan berlumpur tidak beraspal, hingga pembeli merasa enggan masuk ke pasar dalam.

Satuan Polisi Pamong Praja Deli Serdang beserta unsur muspika melakukan penggusuran pedagang kaki lima yang berada diatas trotoar di jalan perintis kemerdekaan, sebab penggusuran ini, disalah satu pedagang yang didalam pasar tradisional mengeluhkan jalan pasar inpres tersebut kotor tak beraspal serta drainase yang tumpat tidak dapat menampung air hujan yang terus – terusan melanda kecamatan tanjung morawa.

Pedagang yang berada didalam pasar tradisonal pasar inpres tersebut, mengeluhkan akibat jalan pasar inpres kotor dan berlumpur, dampaknya para pedagang yang berada didalam memprotes pemerintah kabupaten Deli Serdang melalui media online untuk menuntut memperbaiki Drainase serta jalan yang berlumpur belum beraspal.

Akibat pasar didalam tersebut kotor dan berlumpur, membuat sejumlah pedagang pasar dalam mengeluhkan hal itu, akibatnya pembeli hanya membeli kepada pedagang yang berada di trotoar jalan perintis kemerdekaan, pembeli enggan mau masuk ke pasar dalam dikarenakan berlumpur dan kotor.

Sehingg tak sampai disitu terkait pedagan yang berada di trotoar, SatPol PP Pamong Praja tak segan – segan mengangkut meja berisikan sayur – sayuran para pedagang kaki lima yang berjualan diatas trotoar sampai ada tarik menarik antara pedagang dengan SatPol PP yang mengangkut meja ke dalam dumtruk, namun hal ini pihak kecamatan tanjung morawa sebelumnya sudah mengedarkan surat peringatan.

(Baju coklat tengah)Sekcam Tanjung Morawa Gontar.foto

Camat kecamatan tanjung morawa Ismail Marzuki, menyampaikan melalui Sekertaris kecamatan tanjung morawa Gontar Syahputra Panjaitan , S.STP, MM, menjelaskan “Ini penertiban pasar tradisional tanjung morawa kebetulan bagian dalam kita ada pengerukan parit, karena sudah lumayan lama, paritnya itu sudah tersumbat jadi kita turunkan beko, untuk dinormalisasi kembali”.ucapnya

“Secara administrasi surat menyurat kepada para pedagang ditambah juga kita ada lebih kurang ada lima hari langsung sosialisasi menggunakan Toa, langsung ke pedagang – pedagangnya sehingga tidak ada masalah lagi pedagang sudah faham, sudah mengerti”. Ucapnya lagi.

“Setelah kita bersihkan bareng – bareng ini, paritnya kita korek menggunakan beko nya yang sudah ada didalam sedang bekerja, sehingga nanti di harapkan tidak banjir lagi, karena pedagang pasar mengeluhkan sering banjir, dan jorok, ini menjadi perhatian pimpinan terutama kemarin ada kunjungan bpk wakil bupati deli serdang langsung kesini, sehingga ditindak lanjuti dinas terkait langsung diturunkan alat berat beserta dumtruk, penertiban ini sampai selesai pengerukan parit”. Ucap lanjutnya.

“kalau berdagang tidak dilarang asal tidak di atas parit, jadi kalau berdagang di belakang parit dipersilahkan enggak ada masalah berdagang dan kita tidak melarang masyarakat berdagang dan sesuai aturan, harapan untuk pedagang mudah – mudahan mengerti apa maksud dari pemerintah, inikan demi masyarakat juga supaya lancar lalu lintas, tertata rapi tidak semraut”. Sambung Sekcam Gontar Syahputra yang baru menjabat satu bulan tersebut.

Salah satu pedagang apresiasi pemerintah kecamatan, namun antara mendukung dan tidak mendukung, Agus mengatakan “ya.. macam mana ya.., setengah mendukung setengah tidak, mendukungnya jalan jadi bersih bagus, tidak mendukungnya, ya.. dagangan agak sepi karena tempatnya kan berkurang jadi tambah kecil pendapatannya, harapan saya, supaya tambah tertib dan bagus kalau memang mau ditertibkan, ya tertibkan terus jangan setengah – setengah”. Ucap Agus pedagang kaki lima tersebut.

Laporan: A.Jais

Exit mobile version