Site icon Tvnya Buruh

Luar Biasa.. Bandar Judi Tembak Ikan Inisial Alung Dilindungi oleh Oknum, Pasalnya Ruko Yang Tak Jauh Dari Rel Kereta Api di Jadikan Markas Judi Ketangkasan, Berbagai Pihak Tokoh Agama Harus Bertindak.

Luar Biasa.. Bandar Judi Tembak Ikan Inisial Alung Dilindungi oleh Oknum, Pasalnya Ruko Yang Tak Jauh Dari Rel Kereta Api di Jadikan Markas Judi Ketangkasan, Berbagai Pihak Tokoh Agama Harus Bertindak.

 

 
SERDANG BEDAGAI | Sesuai larangan yang di atur oleh pemerintah Republik Indonesia dalam tindak Pidana Perjudian mesin tembak ikan ini disusun pada Pasal 303 KUHPidana Jo.Pasal 2- UU No.7 Tahun1974 terkait penertiban perjudian yang melihat dari artian Judi yang ditetapkan pada isian Pasal 303 ayat (3) KUHPidana. atau denda sebanyak-banyaknya dua puluh lima juta rupiah

Dengan Undang-undang tersebut masih saja ditemukannya judi tembak ikan yang beroperasi di wilayah hukum Polsek Perbaungan.

Seperti di Sei Rampah berlokasi di Ruko yang keberadaan ada di persimpangan belok kiri tak jauh dari rel kereta api sekitar 300 meter.

Ruko yang dijadikan tempat judi tembak ikan ini seakan ada pembiaran terhadap pihak kepolisian setempat yang terus beroperasi, dari pantauan awak media, para pemain tengah asyik tanpa ada rasa takut akan adanya penggerebekan yang dilakukan pihak kepolisian.

Menurut sumber ,kalau ruko yang dijadikan tempat bisnis judi tembak ikan itu adalah milik oknum berkulit putih Bernama inisial “Alung” yang tak asing lagi namanya di dalam bisnis kerajaan judi ,Bandar judi Alung ini terkenal dan kebal Hukum ,sebab Sampai saat ini dia dengan bebas menjalankan usaha kerjaaan bisnis judinya tanpa tersentuh hukum.

Kapolres Sergai saat dikonfirmasi lewat sambungan WhatsApp terkait judi tembak ikan milik oknum berkulit putih itu sekaan bungkam, untuk itu diminta pada pihak aparat penegak hukum untuk mengambil langkah tegas,dan memproses siapa saja yang melindungi judi, Pada pihak kepolisian Polda Sumut Untuk segera bertindak tegas sesuai dengan perintah bapak Kapolri, Berantas judi sampai ke akarnya.

 

#Redaksi/A.Jais.s

Exit mobile version