PADANG LAWAS | Bimbingan Teknis atau dikenal Bimtek akan kembali digelar seluruh kabupaten Padang Lawas, siap-siap Kepala Desa akan buang anggaran demi kepentingan oknum-oknum demi mendapatkan keuntungan besar dan memperkaya diri, Jumat (4/10/2024).
Serakahnya oknum-oknum mafia bimtek dalam mencari keuntungan besar dengan dalih pelatihan dimana hingga kini diketahui masih saja belum tepat sasaran dan tidak bermanfaat bagi masyarakat, namun, entah mengapa Pejabat Padang Lawas seolah-olah menutup mata, atau bahkan diduga matanya buta, seperti dinas PMD yang dilibatkan terkait kegiatan tersebut.
Salah satu lembaga bimtek bernama Lembaga Pengkajian dan Peningkatan Kapasitas Pemerintahan (LPPKP) berkantor di Jl. MH. Thamrin Jakarta Pusat, dikabarkan akan melakukan pelatihan tersebut pada tanggal 3 s/d 7/2024 selama 5 hari 4 malam.
Dengan biaya Kontribusi 10Juta Rupiah Per-Peserta dan melibatkan peserta Kepala Desa dan Perangkat Desa yang di adakan di hotel Danau Toba Internasional di Medan.
Diduga sebagai pelaksana maupun ketua LKPKSBN Parda Simatupang. Melalui nomor Telpon 0853-6041-19xx yang tidak tertera namanya, ketika dikonfirmasi via whatsapp dan via telpon tidak ada Respon dan terlihat centang satu via whatsapp.
Diduga kegiatan bimtek ini sumber korupsi Oknum-oknum APH. Diminta Kejari, Inspektorat, dan APH di Padang Lawas agar memberhentikan pelatihan bimtek yang tidak ada manfaatnya serta menghamburkan uang rakyat demi meraup keuntungan besar dan untuk tidak memilih fokus pada perbaikan ekonomi di Padang Lawas demi kemajuan perekonomian warga.
Reporter: Ahmad Jais