Site icon Tvnya Buruh

Korupsi di Asahan Tidak Tuntas Terkait Fiktif Kegiatan Hut Asahan ke 74, Kajari Gagal Menjalankan Tugasnya, Aktivis: Kami Menduga Kajari Asahan Menerima Sogokan

ASAHAN | Ketua Umum Gerakan Anak Sumatera Anti Kedzoliman (GASAK) Dicky Erianda Saragih atau akrab disapa Nanda Erlangga meminta Kajagung RI serta Komisi 3 DPR RI segera mencopot Kajari Asahan yang dinilai gagal menjalankan tugasnya.

Hal tersebut berdasarkan keterangan Ketua Umum GASAK beserta Sekretaris nya Azhari Munthe dan Bendahara Fikri Munthe,kepada Reporter Tv nya Buruh, Sabtu (7/1/2023)

Pasalnya,banyak persoalan dugaan korupsi di Asahan diduga tidak tuntas dan tidak terungkap salah satunya dugaan Korupsi kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Asahan ke 74 tahun. Dimana kita ketahui bahwa kegitan tersebut fiktif atau kosong namun uang sudah diterima oleh pelaksana dari Dinas terkait.

“HUT Asahan ke-74 tahun 2020 dengan pagu anggaran senilai Rp. 635.711.355,00 dalam hal ini perusahan CV. GENESIS ENTERTAINMENT dinyatakan sebagai pemenang tender, akan tetapi kegiatan tersebut dibatalkan oleh Pemerintah Kabupaten Asahan sehingga ditahun 2020 HUT Asahan tidak terlaksana,”kata Nanda Erlangga dalam keteranganya.

Ia juga sudah melaporkan hal tersebut di Kajari Asahan pada beberapa bulan lalu namun tidak ada tanggapan atau tindakan dilakukan oleh Kajari Asahan.

“Kami menduga Kajari Asahan menerima sogokan sehingga tidak melanjutkan kasus ini,”ucap Aktifis yang paling Viral di Asahan itu.

Ia mengatakan bahwa pihaknya akan mengirim surat ke Komisi 3 DPR RI dan Kejagung RI untuk segera mencopot Kajari Asahan yang dinilai tidak menjalankan tugas dengan baik.

“Dalam waktu dekat kami akan ke gedung DPR RI dan Kejagung RI menyampaikan Aspirasi mencopot Kajari Asahan,”pungkasnya.

Laporan : Syahri Al Amin

Exit mobile version