PELALAWAN | TVNYABURUH.COM – Kepala Desa Air Hitam Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan Riau, Memberikan klarifikasi kepada Wartawan media TVnya Buruh dan angkat bicara tentang isu yang beredar di beberapa pemberitaan media online.14/03/2022.
Adanya pemberitaan yang beredar di media sosial terkait pihak desa melakukan potongan 25 rupiah perkilonya,dari hasil penjualan TBS (tandan buah segar )kelapa sawit masyarakat. Sementara potongan tersebut sebanyak 10 Rupiah hasil dari kesepakatan Masyarakat Desa air Hitam.
Desa memiliki Pendapatan Asli Desa (PAD), dari hasil penjualan Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit masyarakat, yang telah disepakati sebelumnya. Baik penjualan ke pabrik yang melalui DO KUD Air Hitam Jaya, maupun penjualan ke RAM Rekanan KUD yaitu CV Tanggon Ardhana di desa Air Hitam.
Dalam keterangan kepala desa telah disepakati bersama oleh Pemerintahan desa (Pemdes) Air Hitam, BPD, Koperasi Unit Desa (KUD) Air Hitam Jaya, dan rekanan kerjasama KUD CV Tanggon Ardhana (Pengusaha Ram), beserta masyarakat.
Tentang Peraturan desa (Perdes) Air Hitam bahwa, “setiap hasil penjualan TBS kelapa sawit masyarakat yang berasal dari Desa Air Hitam tanpa terkecuali,
Dan pemotongan hanya sebesar 10 Rupiah per kilonya. Tutur kepala desa secara terperinci menjelaskan nya kepada awak media ini,untuk bertujuan swadaya membangun desa. Potongan 10 Rupiah ini, digunakan nantinya untuk Swadaya Masyarakat Desa Air Hitam.
Potongan 10 Rupiah ini,juga digunakan oleh Desa Air 5.5% untuk Swadaya Masyarakat, Contoh nya untuk Anak Yatim, gaji honor guru SMK, gaji honor guru kelas Jauh, maupun mobiler SD sekolah kelas jauh, maupun mobiler SMK Swasta tersebut.
Biaya ambulans tiap hari untuk mengantar masyarakat yang sakit, orang tua yang lanjut usia, janda-janda dan biaya- biaya yang tidak terduga,alat berat untuk memperbaiki jalan di Desa Air Hitam dan untuk mengerok sungai yang ada di Desa Air Hitam,
Sekalipun alat berat ini punya perusahaan tapi kita pun memberi insentif operator dan minyak solar nya, baik rapat-rapat desa setiap hari Senin itu juga biaya dari 5.5% tersebut.
Jadi kalau diperhitungkan hasil dari 5,5% tersebut tidak cukup dana PAD itu kami gunakan,jadi siapa yang membayar kalau tidak cukup?…ujar Tansi sitorus.
ya kami pemerintah Desa “siap” demi kemajuan Desa Air Hitam saya pun mau berkorban. Pungkas Tansi’Bahkan untuk pembangunan musholla dana tersebut yang digunakan dari 5.5% , maupun pembangunan mesjid.kan kita sama-sama mengetahui bahwa,ADD & DD tak bisa digunakan”.
“Makanya dana tersbut dari swadaya masyarakat, jadi potongan 25 Rupiah yang diberitakan di beberapa media online tersebut, itu tidak benar, dan saya berani bertanggung jawab berdasarkan data yang diberikan KUD Air Hitam”. Sambung kepala desa Air Hitam
Berdasarkan kabar yang di lansir dari beberapa media.tim media coba melakukan konfirmasi yang berdasarkan data dan fakta dan bukan katanya. tentang tudingan tersebut, agar mendapatkan berita informasi yang berimbang,dari keterangan Kades Air Hitam Tansi Sitorus, saat ditemui di kantornya pada 14/03/2022.
Laporan: Nofri Hendra