Site icon Tvnya Buruh

Kasus Rocky Gerung Naik Penyidikan, Kuasa Hukum Sebut Hukum Jadi Alat Represi Penguasa

Kasus Rocky Gerung Naik Penyidikan, Kuasa Hukum Sebut Hukum Jadi Alat Represi Penguasa

 

Jakarta – Kuasa hukum Rocky Gerung, Haris Azhar, menyayangkan naiknya kasus dugaan penyebaran hoaks dengan terlapor Rocky Gerung ke tahap penyidikan. Ini ditandai dengan diterimanya Surat Perintah Dimulainya Penyidikan atau SPDP yang diterbitkan Bareskrim Polri pada 17 Oktober 2023 dan diterima Kejaksaan Agung pada 19 Oktober 2023.

“Kami menyayangkan penggunaan hukum sebagai alat represi kebebasan berpikir dan berbicara,” kata Haris saat dikutip dari Tempo, Ahad malam, 22 Oktober 2023.

Haris mengungkapkan bahwa status Rocky saat ini masih dilaporkan dan belum berubah menjadi tersangka. Meski begitu, ia menyyangkan kejadian seperti ini yang semakin berulang. Menurutnya, naiknya kasus Rocky ke penyidikan semakin menunjukkan ketakutan para penguasa di tengah berbagai macam dinamika politik yang ditirunya.

“Ini semakin menunjukkan bahwa penguasa rezim saat ini masih menggunakan hukum sebagai alat represi dan menunjukkan ketakutan. Lalu mereka berlindung, nanti seolah-olah ini adalah proses hukum,” ungkapnya. 

Haris kemudian menjelaskan respon Rocky terhadap perkembangan kasusnya. Kata Haris, Rocky yang merupakan senior dan bukan bocah karbitan dalam memperjuangkan kebebasan berpikir, merasa tidak khawatir.

“Dia senior, rekam jejaknya sudah lama, sudah 40 tahun di dunia politik. Situasi kayak gini dia nggak khawatir sama sekali. Bahkan dia terus meng-latihan, mempraktikan kebebasan berpikir dan berekspresi tersebut. Jadi ini kan bukan yang pertama buat dia, sudah sering , sejak zaman Orde Baru, begitu,” kata Haris.

Diketahui, Rocky Gerung melaporkan ke Bareskrim Polri atas video viralnya yang dianggap menghina Presiden Jokowi. Vidio tersebut memancing demonstrasi dan kemarahan massa pendukung Jokowi.

Selain itu, Rocky juga melaporkan ke Bareskrim terkait ucapannya di hadapan buruh di Gedung Islamic Center Kota Bekasi pada 29 Juli 2023.

Rocky Gerung telah menyampaikan permintaan maaf jika pernyataan yang ia buat menimbulkan gangguan dan polemik tanpa arah di masyarakat.

#Redaksi

 

Exit mobile version