BALI| Tvnyaburuh.com – Pencarian kapal KRI Nanggala 402 yang hilang terus digencarkan secara intensif oleh Angkatan Laut Indonesia, yang hilang kontak di perairan Bali.Kamis (22/4/2021). Banyak pihak menyatakan peluang bertahan hidup bagi 53 orang di dalamnya menipis. Kapal-kapal negara tetangga tutu terlibat dalam pencarian dengan mengerahkan tim penyelamat mereka.
KRI Nanggala 402 yang bertenaga diesel sedang berpartisipasi dalam sebuah latihan,ketika diketahui tidak melakukan panggilan pelaporan sesuai jadwal. Sejumlah pejabat melaporkan adanya lapisan minyak dan bau bahan bakar diesel di dekat posisi terakhir penyelaman kapal itu, sekitar 96 kilometer dari Pulau Bali, meskipun belum ada bukti konklusif bahwa semua itu terkait dengan kapal selam yang hilang itu.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana Yudo Margono, mengungkapkan bahwa KRI Nanggala 402 memiliki persediaan oksigen untuk 72 jam ke depan, atau sekitar tiga hari setelah hilang kontak.
“Jadi bila hilang kontak kemarin jam 3 jadi sampai hari Sabtu jam 3 cadangan oksigen masih ada,” kata KSAL dalam jumpa pers bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Badung, Bali. Kamis (22/04/2021).
Angkatan Laut mengatakan, mereka yakin kapal selam itu tenggelam ke kedalaman 600-700 meter — jauh lebih dalam dari posisi kedalaman yang diperkirakan oleh perusahaan yang meningkatkan kemampuan kapal tersebut pada 2009-2012, yakni 200 meter.
Ahn Guk-hyeon, seorang pejabat dari Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering Korea Selatan, mengatakan kapal selam itu akan rusak jika melewati kedalaman sekitar 200 meter karena tekanan. Ia mengatakan perusahaannya meningkatkan sebagian besar struktur dan sistem internal kapal selam Indonesia itu tetapi tidak memiliki informasi terbaru tentang kapal tersebut.
#TIM