Site icon Tvnya Buruh

Jalan Lintas Batu Jomba Diduga Sengaja Dipersempit oleh Oknum Pekerja Proyek dengan Meletakkan Excavator Kanan dan Kiri, Ketua DPW JWI Sumut Bersuara!

 

TAPSEL | Beberapa bulan yang lalu jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di wilayah Batu Jomba atau lebih dikenal Aek Latong Batu Jomba Desa Luat Lombang, kecamatan Sipirok kabupaten Tapanuli Selatan, rusak parah. Jalur ini sering rusak karena berada di atas sesar dan memiliki medan turunan dan tikungan patah. Untuk itu pengguna jalan bermotor harus extra hati-hati di jalan tersebut. (Minggu, 2/2/2025)

Seringnya terjadi insiden kecelakaan tunggal, berbagai mobil mengalami patahnya asroda dan terguling di jalan itu. Dan ini juga yang membuat pemerintah kabupaten Tapanuli Selatan maupun Provinsi melakukan perbaikan disepanjang jalan yang rusak parah di batu jomba tersebut.

Setelah melakukan perbaikan yang dilakukan Pemerintah Tapanuli Selatan maupun Provinsi. Namun, ada-ada saja ulah kelakuan oknum yang menangani proyek itu, dengan meletakan excavator di kanan dan di kiri pinggir jalan. Sehingga mempersempit ruas jalan bagi pengendara yang melintas jalan itu dengan susah payah dan harus extra hati-hati agar tidak terjadi kerusakan pada bagian dinding mobil yang melintas jalan itu.

Terkait jalan yang diduga sengaja dipersempit dengan meletakan excavator kanan dan kiri, ketua Dewan Pimpinan Wilayah Jajaran Wartawan Indonesia Sumatera Utara (Dpw Jwi Sumut) Ahmad Jais Sembiring menanggapi hal tersebut.

“Jalan itukan sudah selesai di aspal, saya kira kepada pihak yang masih punya kepentingan, tolonglah, jangan meletakan excavator ditepi jalan dikanan dan di kiri. Tujuannya apa? Kalau diletakan excavator disitu!, apa karena aspal dan tanahnya belum mengeras. Kalau itu menjadi alasan mereka, artinya, aspal dan tanah benar-benar dikerjakan asal jadi. Kalau mau lebih keras, jangan menggunakan aspal tapi di rabat beton, saya rasa pihak-pihak proyek yang prefesional dalam mengerjakan itu, pasti tau lah bagaimana yang harus dilakukan buat jalan itu.” Ucapnya

 

 

#Red

Exit mobile version