Ibunda Athia seorang Jurnalis Meninggal Dunia, Keluarga Ucapkan Terima Kasih atas Belasungkawanya

GUNUNG SITOLI | Duka yang mendalam menyelimuti keluarga besar, seorang jurnalis bernama Athia yang dikenal ramah, setelah ibunda tercintanya Razina Daeli, berpulang kerumah bapa pada Kamis tanggal 20 februari 2025 sekira pukul 22:20 WIB di usia ke 61 tahun.

Almarhumah sebelumnya berjuang melawan sakit sejak awal Februari 2025, hingga akhirnya menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah Gunung Sitoli Nias dr. M. Thomsen Sumatera Utara.

Perjalanan sakit yang dialami almarhumah cukup panjang. Pada 9 Februari, ia sempat menjalani pengobatan tradisional akibat patah tulang. Dua hari kemudian, ia mulai merasa semakin lemah dan meminta anak-anaknya untuk segera pulang ke kampung halamannya. Pada 13 Februari, kondisi kesehatannya semangkin memburuk hingga harus dilarikan ke klinik terdekat, kemudian malam itu juga dirujuk ke ruang ICU RSUD dr. M. Thomsen. Setelah menjalani perawatan intensif, akhirnya beliau menghembuskan napas terakhirnya.

Jenazah almarhumah langsung dibawa ke kampung halaman di Desa Siso_baoho, Kecamatan Mandrehe Barat, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara. Prosesi pemakaman berlangsung khidmat sesuai dengan adat istiadat Nias.

*Dukungan pun Mengalir dari Berbagai Kalangan*

Ucapan bela_sungkawa datang dari berbagai pihak, termasuk rekan-rekan se-profesi Athia, mulai dari warga Mandrehe, organisasi masyarakat, pejabat instansi, TNI dan Polri.

Adapun beberapa tokoh yang turut menyampaikan dukacita di antaranya,

IPTU Sonifati Gea, Intel Brimob Sumbar

Letda Cah Tyson Manik, Dan unit Intel Kodim 0302 Inhu-Kuansing

IPTU Riandra Yoseptian, Kanit Tipiter Polres Dharma_sraya, Sumbar

Serta Kasubdit Kam_neg Dit intelkam Polda Riau, Kompol Indra Lambat, S.

Tak hanya ucapan, dukungan juga diberikan dalam bentuk kehadiran langsung serta bantuan moril dan materil. Bahkan, banyak rekanan yang ingin mengirimkan karangan bunga, namun, karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan.

*Athia & Keluarga Sampaikan Terima Kasih*

Mewakili keluarga besar, Athia mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak.

“Saya Athia, mewakili kami tujuh bersaudara dan keluarga besar mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas doa dan dukungan dari rekan-rekan semua, baik dari instansi TNI-Polri maupun pihak lainnya. Terima kasih juga untuk yang sudah menghadiri langsung di kediaman almarhumah, para muda-mudi, serta tim musik yang turut membantu prosesi,” ucapnya

Athia juga menjelaskan bahwa pada Senin 24 februari 2025, pihak keluarga telah melaksanakan prosesi pemakaman dan penanaman bunga sebagai simbol perpisahan terakhir kami dengan almarhumah.

“Semua tamu undangan mengapresiasi luar biasa kepedulian dan keprihatinan dari seluruh rekanan. Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih,” tutup keluarga besar Athia

 

 

 

Tim liputan tvnyaburuh, kabiro nias utara, dan kabiro nias selatan mengabarkan