JAKARTA | TVNYABURUH.COM – Forum Stakeholder Jakarta mengadakan Interactive Discussion bertajuk “Status Provinsi DKI Jakarta Pasca Pencabutan Ibu Kota Negara Dalam Perspektif Ekonomi” di Whizz Hotel, Cikini Jakarta Pusat Kamis, (9/3/2022).
Pelaksanaan Interactive Discussion secara tatap muka tersebut diikuti oleh 14 organisasi stakeholder pelaku ekonomi diwilayah DKI Jakarta.
Forum Stakeholder ini bertujuan melakukan kajian dan menginventarisir pokok pokok pikiran yang akan di usulkan kepada pemerintah pasca penetapan undang-undang Ibu kota Negara (IKN) oleh DPR RI
Koordinator Forum Stakeholder Jakarta Dondi Rivaldi menegaskan bahwa diskusi interaktif ini di adakan bersama para stake holder pelaku ekonomi di jakarta untuk merumuskan usulan dan pokok pikiran forum stakeholder juga akan mengusulkan agar status provinsi dki jakarta mendatang berbentuk daerah otonomi khusus serta menjadi pusat ekonomi dan bisnis , usulan dan poin-poin pokok pikiran ini akan di sampaikan secara resmi kepada pemerintah
Sementara itu Ketua Gabungan Perusahaan Kontraktor Nasional (Gabpeknas) DKI jakarta Guntur Aritonang menyampaikan bahwa kajian ini penting untuk dilakukan para stakeholder ekonomi agar forum ini bisa mengusulkan pokok pikiran agar kepentingan para pengusaha dapat di akomodir dalam undang- undang tentang status Jakarta pasca jakarta tidak lagi menjadi ibukota.
Dalam kesempatan yang sama Gea Hermansyah wakil ketua Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta (Asphija) DKI Jakarta menyampaikan bahwa jakarta kedepan dapat menjadi pusat ekonomi dan bisnis agar dapat menggairahkan serta menggerakkan ekonomi jakarta dan juga dapat membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya.
Komunikolog Politik Nasional Tamil Selvan yang juga salah satu inisiator Forum Stakeholder Jakarta mengatakan bahwa esensi dasar yang diresahkan para pegiat ekonomi di DKI adalah berhentinya efek domino ekonomi akibat pindahnya Ibu Kota Negara.
Hilangnya efek domino ekonomi ini yang ditakutkan seluruh pengiat ekonomi di Jakarta sehingga forum ini nantinya akan merumuskan poin-poin untuk menjaga agar efek domino ekonomi tersebut stabil, walau Jakarta tidak lagi menjadi ibukota,” tandas pria yang akrab disapa Kang Tamil ini.
Laporan: Hilman