PERCUT SEITUAN | Tvnyaburuh.com – Pemkab Deli Serdang diharapkan keseriusannya dalam membenahi berbagai infrastruktur yang menjadi sarana dan prasarana masyarakat yang berkaitan dengan jalan dan drainase untuk mengatasi masalah banjir yang kerap terjadi dibeberapa tempat di Deli Serdang.
Dalam hal ini kondisi jalan yang kupak kapik alias berlubang khususnya didepan areal pergudangan persisnya didusun IX desa Medan Estate kecamatan Percut Sei Tuan, kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara.
Dikutip dari media Baranews, didesa Medan Estate pada ruas jalan yang menghubungkan desa Bandar Khalipah menuju Laut Dendang yaitu pada jalan Ismail Harun menuju kampus UINSU, Unimed, Universitas Amir Hamzah di Jln. Willem Iskandar Desa Medan Estate cukup memprihatinkan.
Menurut pengamatan Wartawan pada jalan yg sering tergenang air cukup dalam yaitu di depan areal pergudangan persisnya didepan PT. Merah Putih (perusahaan pengelolaan beton readymix) menurut Kepala desa Medan Estate, Asdat Lubis yang dikonfirmasi awak media, Rabu 8/12/2021 dikantornya mengatakan jalan dilokasi pergudangan bila banjir keretapun (sepeda motor-Red) tenggelam saat melintasi jalan ini, awak media mengatakan air sampai mencapai ketinggian dengkul orang dewasa yang berjalan dijalan tersebut saat curah hujan tinggi.
Selanjutnya kepala desa Medan Estate itu mengatakan sebagai warga dan saya pun sering lewat situ, harapan kami dari desa sangat mengharapkan pembangunan/perbaikan jalan dan drainase dari pihak pemerintah kabupaten di desa ini, lebih lanjut Asdat yang mengaku baru menjabat menjadi kepala desa Medan Estate bulan Maret 2021 lalu, saya sekarang menjalankan apa yang sudah diprogramkan pada musrenbang dari usulan pejabat kepala desa sebelumnya.
Saat awak media meminta pendapatnya tentang kondisi jalan dan saluran drainase didesanya, Asdat mengatakan “bila jalan diperbaiki atau dibangun kalau saluran drainasenya tidak dibagusi (dibangun-Red) percuma buang uang saja karena jalan akan rusak lagi akibat terendam air, karena aliran air saluran drainase tidak lancar” ujar Asdat.
Kades tersebut juga mengharapkan jalan Letda Sujono yang berdampak banjir juga diperhatikan walau itu jalan di wilayah kota madya Medan jangan hanya yang berada di kabupaten saja imbuhnya.
Lebih lanjut Asdat mengatakan pihak Dinas Perkim Deli Serdang telah melakukan survey kelapangan sekitar dua bulan lalu terangnya, saya bersama kepling, diwilayah (dusun-Red) masing masing mendampingi mereka (pihak Dinas Perkim Ds-Red) meninjau titik rawan banjir dibeberapa dusun ujarnya, ketika ditanya awak media ini titik rawan banjir yang ditinjau, Asdat mengatakan Jl. Letda Sujono,Jl.Kolam,Jl Teratai,dusun 8 depan UNIMED,dusun 9 Jln Ismail Harun (lokasi pergudangan-Red),dusun 10 dan 12 terangnya.
Kepala Seksi di bidang saluran drainase Martupa Sidebang,ST ketika awak media akan mengkonfirmasi lewat telpon selulernya tidak menjawab kamis siang 09/12/2021, begitu juga kabid Pemeliharaan jalan/Jembatan Dinas PUPR Deli Serdang Mufrizal,ST saat dikunjungi dikantornya, diperoleh informasi kabid Pemeliharaan jalan tersebut sedang keluar ujar salah seorang staf disana.
Begitu juga ketika awak media menghubungi lewat via seluler, Mufrizal tidak menjawab panggilan begitu juga dengan kadis PUPR Deli Serdang, Janso Sipahutar juga tidak berada dikantornya, bapak keluar ujar Shanti salah seorang staf yang menjaga didepan pintu masuk ruang kadis tersebut. Saat awak media akan melakukan konfirmasi tentang kondisi jalan didesa Medan Estate kecamatan Percut Sei Tuan, kabupaten Deli Serdang, kamis 9/12-2021.
Diharapkan pemkab Deli Serdang perlu perhatian serius terhadap kondisi jalan dan saluran drainase di desa Medan Estate, khususnya dan di kecamatan Percut Sei Tuan umumnya, di Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara karena ini juga menjadi tolok ukur keberhasilan kinerja kepala stake holder terkait di daerah kabupaten Deli Serdang ujar sumber lain yang tidak bersedia disebut namanya.
Reporter. Ajs