Diduga Sengaja Tak Memberikan Gaji Pada Salah Satu Pekerjaanya, Laundry Jalan Pelabuhan Baru Disorot Publik.
ROKAN HILIR | Baru baru ini di hebohkan tentang adanya keluhan warga masyarakat di jalan Pelabuhan Baru Kelurahan Bagan Barat, Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau.
Dalam hal itu, di katakan oleh salah satu pekerja Laundry, yang mana sempat bekerja hampir 1 bulan lamanya tak mendapatkan gaji, sementara di ketahui, bahwa Laundry tersebut berdomisili Depan Pajak, Jalan Pelabuhan Baru Bagan Siapi Api Rokan Hilir.
Untuk itu, terhadap wartawan salah satu pekerja mengaku “bahwa pemilik Laundry sengaja tak mau membayar upah kerjanya setelah sempat bekerja hampir 1 bulan, adapun pengunduran diri yang saya ajukan kepada pihak Laundry karena ada beberapa teman kita yang sempat bekerja di tempat tersebut mengalami nasib yang sama ” jelas vera saat berjumpa wartawan senin siang 05 juni 2023.
Masih dalam perkataan vera, sebelumnya, pihak Laundry berjanji bahwa di tanggal 04 juni 2023 bahwa pihak Laundry akan membayarkan gajinya, tapi samga di sayangkan, hingga kini, belum juga saya mendapatkan hak saya, tak hanya itu, vera juga mengaku, bahwa sempat terjadi perdebatan antar orang tuanya dengan pemilik Laundry karena diduga sengaja tak mau membayar upah kerja saya, dengan berbagai alasan ” jelas vera.
Lanjutnya lagi” namun, saya tetap akan meminta hak kepada pihak Laundry, karena upah kerja itu merupakan hasil jerih payah selama ini ” tutupnya.
Sementara itu saat di konfirmasi wartawan melalui wattsappnya senin, 05 juni terkait kebenaran informasi tersebut, pihak Laundry mengatakan “Ok datang aja ketempat saya dan bawa yang bersangkutan, biar di jelaskan ” ucapnnya dengan lantang
Lanjutnya lagi “rumah saya di jalan pelabuhan baru depan pajak Top Laudry bawa yang bersangkutan, jangan hanya mendengarkan sebelah pihak ” sebutnya.
Sementara itu, pertanyaan yang di cecar wartawan tak memiliki jawaban yang serius dari pihak Laundry atas persoalan tersebut, kuat duggan, bahwa pemilik Laundry sengaja berdalih saat memberikan keterangannya terkait dengan dugaan sengaja tak membayar gaji pekerjanya.
Reporter: Handoko