DELI SERDANG | Hampir satu bulan lubang bekas galian fiber optik di Jalan Lintas Sumatera dibiarkan terbuka tanpa rambu peringatan. Lokasi galian yang tepat berada di depan Graha Bhineka Perkasa Jaya, Jl. Negara, Petapahan, Kec. Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, ini menuai keluhan warga karena membahayakan pengguna jalan.
Warga menduga galian tersebut merupakan proyek milik Telkom dan menuntut perusahaan tersebut segera bertanggung jawab. “Sudah ada pengendara sepeda motor yang jatuh karena menabrak batu bekas galian ini. Kenapa dibiarkan begitu saja?” ujar seorang warga dengan nada kesal.
Pantauan wartawan di lokasi menunjukkan tidak ada lagi aktivitas pekerjaan, namun sejumlah lubang masih menganga dengan ukuran cukup besar. Serpihan batu serta gundukan tanah yang dibiarkan berserakan hingga ke aspal semakin memperbesar risiko kecelakaan bagi pengguna jalan.
Selain membahayakan, keberadaan lubang tersebut juga mengganggu estetika di sepanjang jalan lintas yang merupakan jalur utama transportasi di Deli Serdang. Warga mendesak Telkom untuk segera bertindak menutup kembali galian tersebut dan memastikan tidak ada lagi lubang yang ditinggalkan tanpa perbaikan.
Tak hanya Telkom, warga juga meminta dinas terkait di Kabupaten Deli Serdang untuk turun tangan jika Telkom tidak segera bertindak. “Pemerintah daerah harus tegas terhadap perusahaan yang menggali. Jangan sampai masyarakat yang dirugikan akibat kelalaian ini,” tambah warga lainnya.
Warga berharap persoalan ini segera ditangani sebelum menelan korban lebih banyak. Baik Telkom maupun pemerintah daerah diharapkan segera mengambil langkah konkret demi keselamatan pengguna jalan.
#Red